Lima belas remaja dilaporkan dirawat karena luka tembak di Rumah Sakit Komunitas Danau Martin Dadeville, kata juru bicara rumah sakit Heidi Smith kepada media.
Dari 15 remaja, enam telah dirawat dan dibebaskan, sementara sembilan telah dipindahkan ke fasilitas medis lainnya.
Baca juga: Rusia Temukan Bukti AS Bikin Senjata Biologis untuk Ukraina di Donetsk, Lugansk dan Kherson
Lima dari remaja yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi kritis dan empat lainnya stabil.
Pihak kepolisian menyebut, penembakan terjadi di studio tari Mahogany Masterpiece.
Keenan Cooper, DJ di pesta tersebut, mengatakan kepada WBMA-TV bahwa pesta dihentikan sebentar ketika para hadirin mendengar seseorang membawa senjata.
Dia mengatakan, orang-orang dengan senjata diminta untuk pergi, tetapi tidak ada yang pergi.
Cooper mengatakan, ketika penembakan dimulai beberapa waktu kemudian, beberapa orang berlindung di bawah meja tempatnya berdiri, dan yang lainnya lari keluar.
Pendeta Jason Whetstone, yang memimpin Christian Faith Fellowship, mengatakan cucu dari salah satu anggota gerejanya tertembak di kaki dan menjalani operasi hari Minggu.
Baca juga: Tiga Tewas, Delapan Terluka dalam Serangkaian Penembakan di Marseille Prancis
"Semua hati kita terluka sekarang. Kami hanya berusaha bersatu untuk menemukan kekuatan dan kenyamanan," ujar Whetstone, dikutip dari AP News.
"Kami adalah komunitas yang penuh kasih," ungkapnya.
"Kami bekerja sama dalam setiap aspek untuk menghibur setiap anak ini, para guru, semua masyarakat," tutupnya.
Penyelidik pada hari Minggu terus masuk dan keluar dari studio tari Mahogany Masterpiece, ditandai dengan spanduk yang tergantung di luar sebuah bangunan bata satu lantai tak jauh dari alun-alun.
Setidaknya lima lubang peluru terlihat di jendela depan studio.
Kurang dari satu blok jauhnya, bendera Amerika dan Alabama diturunkan menjadi setengah tiang di luar Gedung Pengadilan Kabupaten Tallapoosa.