News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Konflik di Sudan - Hongaria Larang Impor Pertanian dari Ukraina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya konflik yang tengah berkecamuk di Sudan.

Gejala klinis yang muncul beragam, mulai flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Singapura sendiri termasuk yang paling terdampak saat puncak Covid-19 melanda dunia di tahun 2021 lalu.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung pada Jumat (14/4/2023) menyampaikan gelombang ke-10 pandemi Covid-19 ini dipastikan sedang menerjang "Negeri Singa".

Gelombang pertama dalam setengah tahun terakhir muncul seiring melonjaknya angka harian kasus Covid-19 dari 1.400 bulan lalu menjadi 4.000 kasus sejak pekan lalu.

Menteri Ong seperti dikutip media setempat melanjutkan, 30 persen kasus Covid-19 diidentifikasi sebagai infeksi kedua, lebih tinggi dari 20-25 persen pada gelombang sebelumnya.

Sama seperti gelombang yang melanda sejak awal 2022, kehidupan sehari-hari Singapura tidak berubah banyak, tetap normal seperti biasa.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Setelah Polandia Kini Giliran Hongaria Larang Impor Pertanian dari Ukraina

Panen gandum di Desa Tbilisskaya, Rusia, 21 Juli 2021. (Africa News)

Hongaria telah mengikuti jejak Polandia melarang impor biji-bijian, minyak sayur, dan berbagai produk pertanian lainnya dari Ukraina hingga 30 Juni 2023.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertanian Hongaria Istvan Nagy pada Sabtu kemarin.

"Pemerintah (Hongaria) berkomitmen untuk melindungi kepentingan komunitas petani Hongaria. Jadi jika tidak ada tindakan yang berarti dari Uni Eropa (UE), untuk sementara impor biji-bijian dan biji minyak, serta beberapa produk pertanian lainnya yang diproduksi di atau berasal dari Ukraina ke Hongaria dilarang, seperti yang dilakukan Polandia," bunyi pernyataan itu.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (16/4/2023), menurut pernyataan tersebut, larangan itu akan tetap berlaku hingga 30 Juni 2023.

Pada saat itu, Hongaria berharap UE mengambil langkah-langkah untuk mendukung petani Eropa dan merevisi peraturan impor produk pertanian bebas bea dari Ukraina.

Sebelumnya pada Sabtu kemarin, Polandia juga melarang impor produk pertanian Ukraina yang berasal dari tumbuhan dan hewan hingga 30 Juni mendatang.

Ini menurut keputusan Menteri Pembangunan Ekonomi dan Teknologi negara itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini