Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Belanda telah mengalokasikan 40 juta euro atau setara 44 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk program dukungan Bank Dunia bagi para petani Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda Liesje Schreinemacher pada Sabtu (15/4/2023) lalu.
Baca juga: Uni Eropa Kecam Sikap Polandia dan Hongaria yang Larang Impor Komoditas Tani Ukraina
"Minggu ini kami menyumbangkan 40 juta euro ke IFC_org (Perusahaan Keuangan Internasional) Bank Dunia. Ini memberi petani Ukraina akses ke keuangan, dan memastikan lebih banyak ketahanan pangan," kata Schreinemacher dalam cuitannya di Twitter.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (18/4/2023), Korporasi Keuangan Internasional adalah anggota Grup Bank Dunia yang berfokus pada peningkatan investasi swasta di negara-negara berkembang.
Pada Kamis lalu, ia berjanji untuk memberikan kontribusi 40 juta euro kepada IFC, serta 60 juta euro untuk Dana Perwalian Bantuan, Pemulihan, Rekonstruksi dan Reformasi Ukraina.
Sebelumnya pada April ini, pemerintah Belanda berjanji untuk memberikan 274 juta euro ke Ukraina, termasuk untuk rekonstruksi dan kerja samanya dengan NATO.