News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-423 Invasi: NATO Yakin Kyiv Mampu Rebut Kembali Wilayahnya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose untuk foto selama pertemuan mereka di Kyiv, pada 20 April 2023.

Grozev adalah jurnalis utama Rusia untuk outlet berita Bellingcat, dan memainkan peran kunci dalam penyelidikannya atas peracunan politisi oposisi Alexei Navalny.

Jerman, Polandia dan Ukraina menandatangani perjanjian perbaikan tank

Jerman, Polandia dan Ukraina menandatangani perjanjian pada hari Jumat untuk pusat perbaikan tank Leopard yang digunakan di Ukraina untuk melawan pasukan Rusia, kata menteri pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada pertemuan sekutu di pangkalan udara Ramstein.

Dia menyuarakan peringatan tentang undangan awal bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Semua pihak sepakat tentang bagaimana membiayai pusat semacam itu, yang akan menelan biaya €150 juta-€200 juta per tahun dan dapat mulai beroperasi pada akhir Mei.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-420 Invasi: Swedia Hentikan Ekspor Vodka ke Rusia

AS tegaskan dukungan internasional untuk Ukraina

Dukungan internasional untuk Ukraina memegang "kuat dan benar", kata menteri pertahanan AS, Lloyd Austin, saat membuka pertemuan di Jerman dengan sekutu untuk membahas dukungan lebih lanjut untuk Kyiv.

Austin mengonfirmasi bahwa AS membantu melatih sembilan brigade "badai" Ukraina untuk serangan balasan dan menekankan perlunya membuat sistem pertahanan udara Ukraina "kuat" dan "ketat".

“Dukungan kami untuk kekuatan kebebasan di Ukraina kuat dan benar. Pada pertemuan kelompok kontak hari ini, kami akan fokus pada tiga isu utama: pertahanan udara, amunisi, dan pendukung," tegasnya.

Moskow mengeluarkan surat perintah penangkapan kepala intelijen militer Ukraina

Pengadilan Moskow telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov.

Kremlin menuduh kepala mata-mata mengorganisir "serangan teroris" di dalam Rusia, kantor berita milik negara RIA melaporkan.

RIA mengutip pengadilan yang mengatakan bahwa Budanov dituduh melakukan pelanggaran terkait terorisme dan penyelundupan senjata.

Tindakan terhadapnya diumumkan "in absentia", dengan pengakuan yang jelas bahwa Budanov tidak dapat segera ditahan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini