TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah beralih ke posisi bertahan di semua wilayah pertempurannya selain Bakhmut, menurut kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov.
Budanov membagikan komentar tersebut dalam sebuah wawancara dengan RBC Ukraina.
“Satu-satunya tempat di garis depan di mana mereka berusaha adalah di kota Bakhmut, upaya untuk menutupi kota Avdiivka dari utara, dan pertempuran lokal di kota Marinka," ungkapnya.
Baik di Avdiivka maupun Marinka, taktiknya identik dengan yang ada di Bakhmut – hanya upaya untuk menghapus pemukiman dari muka bumi,” jelasnya.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-426 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-425, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Sekjen PBB berbicara dengan Vladimir Putin
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Guterres mengusulakn sebuah "jalan ke depan yang ditujukan untuk peningkatan, perpanjangan dan perluasan" dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam yang aman, yang telah diancam oleh Moskow untuk dihentikan mulai 18 Mei 2023.
Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina berusaha menyerang kapal-kapalnya di Laut Hitam, yang katanya mengancam prospek perpanjangan kesepakatan.
Jaminan Darya Trepova ditolak
Seorang wanita yang dituduh membunuh blogger militer Rusia pro-perang menggunakan bahan peledak telah ditolak jaminannya oleh pengadilan Rusia.
Darya Trepova (26) dituduh membunuh Vladen Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin, pada 2 April 2023.
Dia dihadiahi patung berisi bom saat memberikan ceramah di sebuah kafe di St Petersburg.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-422: Ledakan di Perbatasan Kyiv Munculkan Kawah Selebar 20 Meter
Ukraina sebut Rusia deportasi paksa warga sipil Kherson