TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina bergerak maju ke sungai Kherson yang tidak dijaga dengan ketat.
Lokasi tersebut berada di wilayah selatan Ukraina yang terbelah oleh Sungai Dnipro.
Sedangkan Rusia berada di tepi kiri sungai itu.
Dikutip Al Jazeera, Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah tersebut dan Ibu Kota Kherson.
Institute for the Study of War (ISW) mengungkapkan rekaman geolokasi yang diterbitkan reporter Rusia pada 22 April 2023 menunjukkan pasukan Ukraina menetapkan posisi di sisi utara Oleshky, sekira 7 kilometer dari barat daya kota Kherson.
"Musuh memang melakukan serangan di tepi kiri menggunakan perahu kecil yang merupakan bantuan militer Amerika Serikat (AS)," lapor reporter militer Rusia, Rybar.
Baca juga: Sulit Akhiri Perang, Rusia sebut Tuntutan Perdamaian Ukraina Tidak Realistis
Reporter Rusia lain menulis pada 20 April 2023 bahwa pasukan Ukraina memperkuat posisi mereka di dekat Jembatan Antonivskyi.
Reporter lain mengatakan pasukan Ukraina menguasai beberapa pulau di dekat delta Dnipro.
“Pengelompokan Rusia di [wilayah] Oblast Kherson kemungkinan adalah yang paling tidak terorganisir dan kekurangan personel di seluruh teater,” tulis ISW.
“Sangat mungkin bahwa pengelompokan yang tersisa di tepi timur sebagian besar terdiri dari sisa-sisa unit yang sebagian besar dimobilisasi dengan kekuatan sangat rendah,” katanya.
Bersiap menuju garis depan
Menurut bocoran dokumen militer AS yang dilaporkan di New York Times, 12 brigade tempur Ukraina yang berjumlah 4.000 tentara diharapkan siap menuju ke garis depan pada akhir April.
Sembilan dari mereka dilatih dan dipasok oleh AS dan NATO.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-428: Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Rusia di Laut Baltik
Pasukan Rusia maju ke Bakhmut