Menlu RI mengatakan evakuasi kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi secara estafet.
Dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah baik via laut maupun via udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.
Menurutnya, pola evakuasi ini dijalankan untuk merespon situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis dan dengan tujuan untuk segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya.
Baca juga: Pertempuran antara Tentara Sudan dan RSF Berlanjut, meski Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata
"Alhamdulillah pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa WNA untuk ikut dalam evakuasi kita," ujar Retno.
Menlu berujar setiap proses evakuasi memiliki karakter yang berbeda.
Setiap proses evakuasi memiliki tantangan dan tingkat kesulitan yang berbeda, termasuk evakuasi WNI dari Sudan kali ini.
"Alhamdulillah, evakuasi dari Sudan kali ini dapat dilakukan dengan lancar. Dan itu hanya dapat kita lakukan karena kerja sama banyak pihak," ujarnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)