News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang Saudara di Sudan

Amerika Serikat Akhirnya Evakuasi Ratusan Warganya dari Sudan, Dikawal Drone Bersenjata

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citra satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 17 April 2023 menunjukkan pesawat yang hancur di Bandara Internasional Khartoum. Amerika Serikat (AS) akhirnya mengevakuasi ratusan warganya dari Sudan. (Photo by Handout/Satellite image 2022 Maxar Technologies/AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KHARTOUM - Amerika Serikat (AS) akhirnya mengevakuasi ratusan warganya dari Sudan.

Ratusan warga AS dilaporkan telah mencapai pelabuhan negara Afrika timur itu pada Sabtu (29/4/2023) lalu, dalam proses evakuasi pertama yang dijalankan Amerika Serikat (AS).

Mereka telah menyelesaikan perjalanan darat berbahaya di bawah pengawalan drone bersenjata AS.

"Pesawat tak berawak AS yang telah mengawasi rute evakuasi darat selama berhari-hari, memberikan pengawasan bersenjata untuk konvoi bus yang membawa 200 hingga 300 orang Amerika sejauh 500 mil atau 800 kilometer ke Port Sudan, tempat yang relatif aman," kata pejabat AS.

Baca juga: Mantan PM Sudan: Konflik Bersenjata yang Meningkat akan Menjadi Mimpi Buruk Bagi Dunia

Dikutip dari laman AP News, Senin (1/5/2023), AS yang tidak memiliki pejabatnya di lapangan untuk melakukan proses evakuasi, telah dikritik oleh keluarga warga Amerika yang terperangkap di Sudan.

Hal itu karena pada awalnya pejabat AS mengesampingkan evakuasi yang dijalankan negara itu untuk warganya yang ingin keluar, dan menyebutnya sebagai tindakan yang terlalu berbahaya.

Sebelumnya, pasukan operasi khusus AS terbang sebentar ke ibu kota Sudan, Khartoum pada 22 April lalu untuk mengangkut keluar staf AS di Kedutaan dan personel pemerintah Amerika lainnya.

Namun mirisnya, beberapa ribu warga AS tertinggal di sana, banyak di antara mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Sementara itu, belasan negara lainnya telah melakukan evakuasi untuk warganya, menggunakan gabungan pesawat militer, kapal Angkatan Laut, dan personel darat.

Sekelompok besar mediator internasional, termasuk negara-negara Afrika dan Arab, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan AS hanya berhasil mencapai serangkaian gencatan senjata sementara yang rapuh namun gagal menghentikan bentrokan.

Baca juga: 12 WNI Dievakuasi dari Sudan Lewat Mesir

Kendati demikian, cukup menciptakan jeda evakuasi bagi puluhan orang.

Ribuan warga Sudan mengungsi ke daerah yang lebih aman dan bagi negara asing dapat mengevakuasi ribuan warganya melalui jalur darat, udara dan laut.

Sejak konflik antara dua jenderal yang bersaing di Sudan pecah pada 15 April lalu, AS telah memperingatkan warganya bahwa mereka perlu menemukan jalan keluar sendiri, meskipun pejabat AS telah mencoba menghubungkan warga Amerika dengan upaya evakuasi negara lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini