"Kami para WNI yang terjebak di Myanmar mohon kepada Pemerintah Indonesia bisa membantu kami pulang karena kami di sini sudah terpuruk dan terancam," ujar pengisi suara dalam video tersebut.
Pengisi suara itu mengungkapkan para WNI itu sudah merasa ketakutan karena adanya konflik militer di Myanmar.
Ia menyebut setiap harinya, mereka harus tetap bekerja kendati mendengar suara ledakan bom.
Baca juga: Kronologi 20 WNI Disekap di Myanmar: Tertipu Lowongan Kerja Online ke Thailand, Berakhir di Myawaddy
Sehingga, jika tidak bekerja, mereka akan dihukum secara tidak manusiawi dari berlari hingga dicambuk.
"Disetrum bahkan dicambuk, pemukulan dan hal-hal yang tidak manusiawi, kami sudah jalani itu semua di sini," tutur pengisi suara.
Tak hanya video, akun tersebut juga mengunggah foto bahwa para WNI merupakan korban jobscam.
"Tertipu jobscam, puluhan WNI disekap, disiksa, dan dipaksa bekerja sebagai scammer," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)
Artikel lain terkait WNI Disekap di Myanmar