News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Puluhan Drone Ukraina Serang Rusia di Krimea, Susul Peluncuran Rudal Balistik

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati mayat seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur pada 24 Februari 2022, ketika angkatan bersenjata Rusia mencoba menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. - Pasukan darat Rusia hari ini menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Photo by Aris Messinis / AFP) - Ukraina meluncurkan serangan drone kepada Rusia di Krimea.

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari sepuluh drone Ukraina berusaha menyerang Krimea, Rusia pada Sabtu (6/5/2023) malam, setelah meluncurkan rudal balistik sebelumnya.

Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev, mengatakan serangan itu berhasil dipukul mundur.

“Pasukan pertahanan udara dan unit peperangan elektronik mencegah serangan lain di Sevastopol,” katanya dalam pesan Telegram yang diposting pada Minggu (7/5/2023).

Tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh UAV atau drone.

Mikhail Razvozhaev melaporkan satu drone kehilangan kendali dan jatuh di hutan.

Sementara, dua drone dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia, dikutip dari CNN Internasional.

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Gunakan Bom Fosfor di Bakhmut untuk Bakar Gedung Tanpa Penghuni

“Tidak ada benda di kota yang rusak. Semua dinas terus memantau situasi,” katanya.

Pada Sabtu (6/5/2023), pejabat setempat melaporkan pasukan Ukraina telah meluncurkan setidaknya dua rudal balistik menuju Krimea pada hari sebelumnya.

Rudal itu berhasil diturunkan oleh pertahanan anti-pesawat.

Sebuah foto yang diambil pada 8 Oktober 2022 menunjukkan seorang pria mengambil gambar jembatan yang menghubungkan Krimea ke Rusia setelah sebuah truk meledak di jembatan pagi ini di Kerch. - Moskow mengumumkan pada 8 Oktober 2022 bahwa sebuah truk meledak memicu kebakaran besar dan merusak jembatan utama Kerch -- yang dibangun sebagai satu-satunya penghubung darat Rusia dengan Krimea yang dicaplok -- dan berjanji akan menemukan pelakunya, tanpa segera menyalahkan Ukraina. (Photo by AFP) (AFP/-)

Baca juga: Zelensky Cek Sistem Patriot, Artileri, dan Kendaraan Militer dari Belanda untuk Ukraina

Krimea telah berulang kali menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak dan rudal Ukraina.

Serangan menjadi lebih sering dalam beberapa pekan terakhir.

Ukraina bersikeras merebut kembali semua bekas wilayah Ukraina dari Rusia, termasuk Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014 setelah kudeta Maidan di Kyiv.

Empat bekas wilayah Ukraina lainnya – Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, Wilayah Zaporozhye, dan Wilayah Kherson – juga menjadi bagian dari Rusia dalam referendum sepihak pada 30 September 2022.

Rusia mengatakan terbuka untuk pembicaraan jika Ukraina mengakui 'kenyataan di lapangan.'

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini