News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Prancis Janjikan Lebih Banyak Tank Ringan, Kendaraan Lapis Baja dan Pelatihan untuk Tentara Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) tiba untuk konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman di Istana kepresidenan Elysee di Paris pada 8 Februari 2023. Zelensky melakukan kunjungan pertamanya ke Inggris dan Prancis sejak Rusia invasi hampir satu tahun yang lalu, menekan sekutunya untuk lebih banyak persenjataan dan khususnya jet tempur.

TRIBUNNEWS.COM - Prancis janjikan mengirim lebih banyak tank ringan, kendaraan lapis baja dan memberikan pelatihan yang diperlukan bagi tentara Ukraina agar dapat menggunakannya secara efektif untuk melawan pasukan Rusia.

Dilansir Al Jazeera, pengumuman itu dibagikan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terbang ke Prancis pada Minggu (14/5/2023) malam untuk menghadiri undangan jamuan makan malam dari Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee di Paris.

“Dalam beberapa minggu mendatang, Prancis akan melatih dan melengkapi beberapa batalyon dengan puluhan kendaraan lapis baja dan tank ringan termasuk AMX-10RC,” kata kedua pemimpin dalam pernyataan bersama pada Senin (15/5/2023) setelah pembicaraan selama tiga jam.

Paris juga akan memfokuskan upayanya "dalam mendukung kapasitas pertahanan udara Ukraina untuk mempertahankan penduduknya dari serangan Rusia".

Pernyataan itu juga memperingatkan sanksi untuk Rusia perlu ditingkatkan.

Baca juga: Macron dan Biden Redakan Ketegangan, Namun Pernyataan Masing-masing Berbeda

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) tiba untuk konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman di Istana kepresidenan Elysee di Paris pada 8 Februari 2023. Zelensky melakukan kunjungan pertamanya ke Inggris dan Prancis sejak Rusia invasi hampir satu tahun yang lalu, menekan sekutunya untuk lebih banyak persenjataan dan khususnya jet tempur. (SARAH MEYSSONNIER / POOL / AFP)

“Ukraina dan Prancis sepakat tentang perlunya meningkatkan tekanan kolektif terhadap Rusia melalui sanksi lebih lanjut untuk melemahkan kemampuan Rusia untuk melanjutkan perang agresi ilegalnya.”

Jelang serangan balasa Ukraina

Kunjungan ke Paris adalah bagian dari tur akhir pekan Zelensky ke beberapa sekutu utama Eropa untuk menggalang dukungan militer dan keuangan menjelang serangan balasan besar-besaran Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Di Paris, Macron menegaskan kembali bahwa Prancis akan terus memberikan dukungan politik, keuangan, kemanusiaan, dan militer ke Ukraina selama diperlukan, kata pernyataan itu.

Sebuah sumber di kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan bahwa sistem pertahanan tambahan yang lebih modern akan tersedia untuk Ukraina.

"Paris. Dengan setiap kunjungan, kemampuan pertahanan dan ofensif Ukraina berkembang,” cuit Zelenskyy saat dia terbang ke pangkalan udara Villacoublay pada hari Minggu.

“Hubungan dengan Eropa semakin kuat, dan tekanan terhadap Rusia semakin meningkat.”

Kendaraan AMX-10RC Prancis memiliki kecepatan dan kemampuan manuver yang tinggi, memungkinkan mereka bergerak cepat di medan perang dan mengubah posisi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-446: 2 Komandan Militer Rusia Tewas di Ukraina Timur

Jerman janjikan bantuan militer untuk Ukraina

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini