"Pertama ada 30 detik pidato Hitler, dan kemudian saya mendengar 'Sieg Heil'," lanjutnya.
Pihak OBB mengatakan, mereka jelas menjauhkan diri dari konten itu.
"Kami saat ini dapat berasumsi bahwa pengumuman tersebut dilakukan oleh orang-orang langsung di kereta melalui interkom. Kami telah melaporkan masalah tersebut ke polisi," kata OBB, dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Adolf Hitler dan Pandangan Anti Yahudi di Era Nazi Jerman, Anti-Semit Berujung Holocaust
Di dalam kereta itu, seorang pria mengatakan ia berada di kereta yang sama dengan wanita tua yang selamat dari kamp konsentrasi Nazi.
"Dia menangis," kata pria itu, menjelaskan tentang wanita tua saat mendengar pidato Hitler di kereta.
Sementara itu, penumpang lainnya juga merasa terganggu dengan pidato yang diputar dengan keras.
"Saya sangat terganggu, ketika beberapa penumpang mulai tertawa, ketika suara Hitler dan kata-kata 'Sieg Heil' menggelegar dari pengeras suara dan (pihak) kereta tidak memberikan penjelasan, semua ini diabaikan," kata seorang penumpang, Vienna Rabbi Schlomo Hofmeister, dikutip dari CNN Internasional.
Sekira 25 menit sebelum tiba di Wina, Austria, ia mengatakan audio itu dimulai dengan musik aneh, potongan percakapan dan tawa.
Kemudian, audio tiba-tiba berubah menjadi pidato Hitler yang dimainkan semakin keras.
Adolf Hitler lahir di Austria dan pindah ke Jerman pada tahun 1913.
Austria sendiri merupakan bagian dari negara federal Nazi Jerman pada perang dunia II.
Negara ini menjadi lokasi beberapa kamp konsentrasi Nazi Jerman untuk menampung para tahanan.
Selain Austria, kamp konsentrasi Nazi juga tersebar di Jerman, Polandia, Republik Ceko, Prancis, Ukraina, Belanda, dan Latvia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Adolf Hitler