TRIBUNNEWS.COM - Operator kereta api Austria OBB menggugat dua pria yang diduga memutar audio pidato Adolf Hitler di dalam kereta dengan pengeras suara.
Pidato Hitler itu termasuk dengan slogan Nazi Jerman "Sieg Heil" dan "Heil Hitler".
OBB mengonfirmasi pada Senin (15/5/2023), dua pria itu bukan karyawannya.
Keduanya telah dilaporkan ke polisi Austria pada Minggu (14/5/2023) malam.
Juru bicara OBB, Bernhard Rieder mengatakan para tersangka memperoleh kunci generik untuk mendapatkan akses ke stasiun interkom kereta.
Kemudian, mereka memutar materi dari ponsel.
"Ini adalah kunci standar yang digunakan di seluruh Eropa, yang mungkin ada beberapa puluh ribu," kata Rieder kepada harian Austria Der Standard.
Baca juga: Kontroversi Adolf Hitler, Diktator Nazi Jerman Anti Yahudi yang Dirikan Kamp Pemusnahan Massal
"Serangan peretas eksternal dapat dikesampingkan," lanjutnya.
"Semuanya dimainkan dengan sangat keras. Benar-benar tidak menyenangkan dan mengganggu," katanya, dikutip dari DW.
Pengeras suara juga memainkan blooper pilihan oleh aktor Austria Chris Lohner sebelum beralih ke kutipan dari pidato Hitler.
Baca juga: Sejarah Operasi Barbarossa 22 Juni 1941, Invasi Nazi Jerman ke Uni Soviet di Era Hitler dan Stalin
Penumpang Terkejut
Seorang penumpang kereta OBB, Bregenz-Wina mengatakan semua orang terkejut saat audio pidato Hitler diputar.
David Stoegmueller, seorang anggota parlemen dari Partai Hijau, mengatakan bahwa pidato pemimpin Jerman Nazi diputar melalui interkom sesaat sebelum kereta, sebuah OBB Railjet 661, tiba di Wina.
"Kami mendengar dua episode," katanya.