Namun, saat berbicara dalam konferensi pers Minggu (21/5/2023), Zelensky menegaskan Bakhmut tidak diduduki oleh pasukan Rusia.
Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina bertahan di kota Bakhmut.
Baca juga: Zelensky Bantah Kota Bakhmut Jatuh ke Tangan Rusia, Tegaskan Tentara Ukraina Terus Berjuang
"Kami berjuang berkat keberanian rakyat kami, para pejuang kami," ucapnya kepada wartawan.
"Saya tahu dengan jelas apa yang terjadi di Bakhmut. Saya tidak dapat berbagi dengan Anda soal pandangan taktik militer kami," bebernya.
"Bakhmut tidak ditempati oleh Federasi Rusia sampai hari ini," tegas Zelensky.
Dikutip Al Jazeera, Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada pasukan Wagner dan tentara Rusia atas "pembebasan" Bakhmut, Minggu (21/5/2023).
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web Kremlin, Putin mengatakan bahwa pertempuran telah berakhir dengan kemenangan Rusia.
Putin juga mengatakan semua orang yang punya keunggulan akan diberikan penghargaan kenegaraan.
Dalam komunike terakhirnya, G7 pada Sabtu (21/5/2023), menekankan untuk mengintensifkan tekanan pada Rusia.
Baca juga: Jokowi Bicara Soal Situasi di Ukraina, Perdamaian, Pangan, Hingga Kesehatan Saat Bertemu Zelensky
Seperti diketahui, Zelenskiy, yang tiba di Hiroshima pada Sabtu di tengah pengamanan ketat.
Kedatangan Presiden Ukraina tersebut bertujuan untuk mencari dukungan yang lebih luas untuk rencana perdamaian 10 poin yang menuntut pasukan Rusia mundur dari Ukraina sebelum negosiasi dapat dimulai.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)