TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Florida, Ron DeSantis, akan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilu Presiden 2024.
Ia sebelumnya berdiskusi dengan CEO Twitter, Elon Musk, pada Rabu (23/5/2023).
Elon Musk dijadwalkan untuk mengadakan percakapan Twitter Spaces dengan DeSantis pada hari ini pukul 18.00 waktu setempat.
Video peluncuran resmi dari kampanye DeSantis diharapkan nanti pada malam yang sama.
DeSantis dipandang sebagai saingan utama mantan presiden Donald Trump untuk pencalonan Partai Republik.
Gubernur itu bergabung dengan daftar pesaing yang berusaha untuk menggeser Trump, yang memimpin lebih dari 30 poin dalam jajak pendapat nasional.
Baca juga: Mantan CEO Google akan Pakai AI untuk Menangkan Partai Demokrat dalam Pemilu AS
Pemilih Republik melakukan pemungutan suara dalam rangkaian pemilihan pendahuluan mulai Februari mendatang untuk menentukan kandidat mana yang akan menghadapi Presiden Joe Biden dari Demokrat, dalam pemilihan umum November 2024.
Twitter Spaces adalah platform yang memungkinkan kreator mengadakan percakapan audio langsung yang dapat diikuti dan diikuti oleh pengguna Twitter lainnya.
Acara ini akan dimoderatori oleh pengusaha teknologi David Sacks, sekutu dekat pendiri Tesla dan pendukung Tuan DeSantis.
Tidak segera jelas apakah DeSantis dan Elon Musk berencana untuk tampil bersama secara langsung dan apakah Elon Musk menunjukkan dukungan untuk kampanye DeSantis.
Pada acara Wall Street Journal (WSJ) sebelumnya, Elon Musk mengklaim acara itu akan menandai pertama kali pengumuman semacam itu terjadi di media sosial.
Elon Musk mengatakan, dia tidak berencana untuk membuat dukungan tetapi ingin menggunakan Twitter sebagai pusat diskusi.
“Saya pikir cukup inovatif bahwa ada pengumuman besar seperti ini di media sosial,” katanya.
Elon Musk mengatakan, dia belum akan mendukung kandidat tertentu untuk presiden.
Baca juga: Jelang Pilpres AS 2024, Gubernur Florida Ron DeSantis Kunjungi PM Jepang Fumio Kishida