Amerika Serikat yakin Rusia memiliki sekitar 2.000 hulu ledak taktis yang berfungsi.
Sedangkan, Amerika Serikat memiliki sekitar 200 senjata nuklir taktis semacam itu, setengahnya berada di pangkalan di Eropa.
Amerika Serikat mengatakan, dunia menghadapi bahaya nuklir paling parah sejak Krisis Rudal Kuba 1962 karena pernyataan Vladimir Putin selama konflik Ukraina.
Namun, Moskow mengatakan posisinya telah disalahtafsirkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina