“Dalam pemilu kali ini, keinginan rakyat untuk mengubah pemerintahan yang otoriter sudah jelas muncul, terlepas dari segala tekanan."
"Kami telah mengalami proses pemilihan yang paling tidak adil dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
“Terlepas dari iklim ketakutan ini, saya ingin berterima kasih kepada semua pemimpin aliansi dan warga negara."
"Partai Rakyat Republik dan Aliansi Bangsa akan terus berjuang dengan semua anggotanya."
"Kami akan terus menjadi pelopor dalam perjuangan ini, sampai demokrasi yang sesungguhnya datang ke negara kami."
"Kesedihan terbesar saya adalah masalah tengah menunggu negara ini.”
Sekilas tentang Kemal Kilicdaroglu
Baca juga: Sosok Kemal Kilicdaroglu, Pemimpin Oposisi Turki hingga Sepak Terjang di Dunia Politik
Mengutip CNN.com, Kemal Kilicdaroglu (74) adalah seorang anggota parlemen yang mewakili partai CHP sejak 2002, tahun yang sama ketika Partai AK Erdogan berkuasa.
Ia menaiki tangga politik untuk menjadi ketua ketujuh partainya pada 2010.
Lahir di timur, provinsi Tunceli yang mayoritas penduduknya Kurdi, pemimpin partai itu mencalonkan diri dalam pemilihan umum Turki 2011 tetapi kalah.
Ia berada di urutan kedua setelah Erdogan dan Partai AK-nya.
Kilicdaroglu mewakili partai yang dibentuk 100 tahun lalu oleh Mustafa Kemal Ataturk, bapak pendiri Turki modern dan seorang sekuler yang gigih.
Dia sangat kontras dengan partai Erdogan yang berakar pada Islam dan basis konservatifnya.
Terlepas dari kecenderungan sekulernya, kandidat oposisi dan aliansi Kilicdaroglu telah bersumpah untuk mewakili semua faksi masyarakat Turki, yang menurut para analis ditunjukkan dalam koalisinya yang beragam.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)