News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Recep Tayyip Erdogan Memenangkan Pemilihan Presiden Turki Putaran Kedua

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Kantor Pers Kepresidenan Turki pada 28 Mei 2023 ini menunjukkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada para pendukung yang berkumpul di luar kediamannya setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden Turki di distrik Kisikli di Istanbul. Ketua komisi pemilu Turki pada 28 Mei 2023 menyatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai pemenang pemilihan putaran kedua bersejarah yang akan memperpanjang pemerintahannya selama 20 tahun hingga 2028.

“Dalam pemilu kali ini, keinginan rakyat untuk mengubah pemerintahan yang otoriter sudah jelas muncul, terlepas dari segala tekanan."

"Kami telah mengalami proses pemilihan yang paling tidak adil dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

“Terlepas dari iklim ketakutan ini, saya ingin berterima kasih kepada semua pemimpin aliansi dan warga negara."

"Partai Rakyat Republik dan Aliansi Bangsa akan terus berjuang dengan semua anggotanya."

"Kami akan terus menjadi pelopor dalam perjuangan ini, sampai demokrasi yang sesungguhnya datang ke negara kami."

"Kesedihan terbesar saya adalah masalah tengah menunggu negara ini.”

Sekilas tentang Kemal Kilicdaroglu

Kemal Kilicdaroglu Pemimpin Partai Rakyat Republik CHP berbicara setelah dia dikukuhkan sebagai kandidat bersama oposisi Turki untuk mencalonkan diri melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki pada Mei di Ankara, Turki, pada 6 Maret 2023. (Adem ALTAN/AFP)

Baca juga: Sosok Kemal Kilicdaroglu, Pemimpin Oposisi Turki hingga Sepak Terjang di Dunia Politik

Mengutip CNN.com, Kemal Kilicdaroglu (74) adalah seorang anggota parlemen yang mewakili partai CHP sejak 2002, tahun yang sama ketika Partai AK Erdogan berkuasa.

Ia menaiki tangga politik untuk menjadi ketua ketujuh partainya pada 2010.

Lahir di timur, provinsi Tunceli yang mayoritas penduduknya Kurdi, pemimpin partai itu mencalonkan diri dalam pemilihan umum Turki 2011 tetapi kalah.

Ia berada di urutan kedua setelah Erdogan dan Partai AK-nya.

Kilicdaroglu mewakili partai yang dibentuk 100 tahun lalu oleh Mustafa Kemal Ataturk, bapak pendiri Turki modern dan seorang sekuler yang gigih.

Dia sangat kontras dengan partai Erdogan yang berakar pada Islam dan basis konservatifnya.

Terlepas dari kecenderungan sekulernya, kandidat oposisi dan aliansi Kilicdaroglu telah bersumpah untuk mewakili semua faksi masyarakat Turki, yang menurut para analis ditunjukkan dalam koalisinya yang beragam.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini