Pada jam 2.15 pagi, antrean mulai menumpuk.
Dalam beberapa menit saja sudah ada 10 pelanggan yang mengantre di belakang Meera.
Padahal, nasi lemak itu baru membuka lapaknya sekitar jam setengah 8 pagi.
Menurut Meera, ibunya sangat ingin sekali mencoba nasi lemak yang viral itu.
“Saudaraku, ibuku, bibiku, dan aku memutuskan untuk pergi ke sana dan mencobanya.”
“Kami memiliki rencana untuk kembali, dan saya juga berpikir untuk pergi ke sana bersama teman-teman saya. Rasanya sangat enak dan kami menyukainya!”
Meera kemudian kembali ke rumah jam 8.20 pagi, meninggalkan 300 orang yang masih mengantre nasi lemak tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)