Sedangkan tiga lainnya macet dan terpaksa membelok keluar jalur.
Tidak ada kesepakatan untuk melindungi pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina yang dikuasai Rusia
Ukraina dan Rusia didesak untuk melindungi pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi meminta kedua negara untuk menghormati lima prinsip untuk melindungi PLTN Zaporizhzhia Ukraina.
Lima prinsip tersebut yakni:
- tidak boleh ada serangan dari atau terhadap pembangkit listrik
- tidak menggunakan fasilitas tersebut sebagai tempat penyimpanan atau pangkalan senjata berat atau personel militer
- tidak ada penempatan tenaga listrik di luar lokasi yang berisiko
- melindungi semua struktur, sistem dan komponen penting dari serangan atau sabotase
- tidak melakukan tindakan yang merusak prinsip-prinsip ini
Grossi telah mencoba selama berbulan-bulan untuk membuat kesepakatan untuk mengurangi risiko bencana kecelakaan nuklir dari aktivitas militer seperti penembakan di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu.
PLTN Zaporizhzhia terletak di selatan Ukraina dan telah diduduki oleh Rusia selama lebih dari setahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)