News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Gadis 11 Tahun Korban Serangan Rusia - Jasad Biarawati Utuh setelah 4 Tahun

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya gadis 11 tahun jadi korban serangan Rusia hingga jasad biarawati yang utuh meski 4 tahun berlalu.

Ribuan orang di Amerika Serikat (AS) menempuh perjalanan menuju sebuah biara di kota kecil Missouri untuk melihat jasad biarawati yang ditemukan masih utuh.

Dilansir Guardian, jenazah Suster Wilhelmina Lancaster tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan setelah empat tahun kematiannya.

Setelah digali dari makam, jasad Suster Wilhelmina akan dipindahkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di kapel biara, lapor Catholic News Agency.

Makam Suster Wilhelmina digali pada 18 Mei 2023 kemarin.

Saat peti mati dibuka, tubuh Suster Wilhelmina masih utuh, hampir tidak ada tanda-tanda pembusukan.

Tubuhnya tidak pernah dibalsem dan dimakamkan di peti mati kayu biasa, yang memungkinkan jenazahnya terpapar kelembapan tanah.

Seorang suster, yang meminta tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Newsweek bahwa petugas pemakaman awalnya mengingatkan agar tidak berharap banyak saat menggali makam Suster Wilhelmina.

Penggali makam menemukan lapisan jamur di tubuh Suster Wilhelmina, yang diduga karena kondensasi di peti mati yang telah retak itu.

Dalam agama Katolik, tubuh yang menentang proses pembusukan dikenal sebagai “incorrupt” (tidak rusak), yang merupakan tanda kesucian dan kemudian pembenaran untuk kesucian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Wajah Firaun Tutankhamun Berhasil Direkonstruksi setelah 3.300 Tahun

Para peneliti telah merekonstruksi ulang wajah Raja Tutankhamun, Firaun terkenal di masa Mesir Kuno secara digital untuk pertama kalinya. (SCA via Pen News)

Wajah salah satu Firaun terkenal di Mesir Kuno, Raja Tutankhamun berhasil direkonstruksi setelah 3.300 tahun.

Para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut, menyamakan wajah Tutankhamun "lebih dari seorang siswa muda daripada seorang politikus".

Ditulis bersama oleh Francesco Galassi, Elena Varotto, Thiago Beaini, Cicero Moraes, dan Michael Habicht, temuan ini diterbitkan dalam Jurnal Anatomi dan Embriologi Italia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini