News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Protes Perang di Ukraina, Pria Tanpa Busana Nekat Terobos Masuk Altar Utama Basilika St Petrus

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria nekat menerobos masuk dan berdiri di altar utama Basilika Santo Petrus, Vatikan sebagai wujud protes terhadap perang di Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat menerobos masuk dan berdiri tanpa baju di altar utama Basilika Santo Petrus, Vatikan sebagai wujud protes terhadap perang di Ukraina.

Pria itu menyerukan agar anak-anak Ukraina diselamatkan dari konflik tersebut.

Al Jazeera melaporkan bahwa penjaga Vatikan menyerahkan pria tak dikenal itu ke polisi Italia.

Sumber itu mengatakan pria itu juga memiliki luka cakaran kuku di tubuhnya, lapor Reuters.

Peristiwa itu terjadi tepat sebelum basilika ditutup pada Kamis sore.

Beberapa situs media Italia memuat foto-foto kejadian yang diambil oleh turis.

Baca juga: Ukraina Jatuhkan Sanksi terhadap Taipan Media Alexander Lebedev, Mantan Perwira Intelijen Uni Soviet

Seorang pria nekat menerobos masuk dan berdiri di altar utama Basilika Santo Petrus, Vatikan sebagai wujud protes terhadap perang di Ukraina.

Ukraina mengatakan telah menjatuhkan lebih dari 30 rudal dan drone

Dalam perkembangan lain terkait konflik Ukraina vs Rusia, pasukan Ukraina di Kyiv mengatakan telah menembak jatuh lebih dari 30 rudal dan drone Rusia dalam semalam.

Dilaporkan dua orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan, sebelum pihak berwenang menarik peringatan serangan udara di sebagian besar negara.

Otoritas militer Kyiv, menulis di Telegram dan mengatakan, Rusia meluncurkan drone dan rudal jelajah pada saat yang bersamaan.

3 orang tewas ketika Rusia menghantam Kyiv dengan serangan rudal

Tiga orang termasuk seorang anak tewas dan sedikitnya 11 orang terluka dalam serangan rudal dini hari di Kyiv yang menghantam gedung apartemen, dua sekolah dan klinik anak, menurut otoritas kota.

Serangan itu terjadi pada Hari Anak Internasional, dilaporkan melibatkan 10 rudal jarak pendek Iskande.

Peringatan serangan udara berbunyi hanya beberapa menit sebelum mereka menyerang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini