TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Odisha, India mengumumkan masa berkabung pada Sabtu (3/6/2023) buntut insiden tabrakan kereta di distrik Bahanaga yang menewaskan 237 orang, Jumat (2/6/2023).
Gubernur Odisha, Naveen Patnaik, pun meminta kepada masyarakat untuk tidak menggelar acara perayaan apapun pada hari ini.
Informasi ini diumumkan diketahui dari cuitan di akun Twitter Pemerintah Odisha, @IPR_Odisha.
"Pengumuman Penting:
Terkait terjadinya insiden tragis kecelakaan kereta api di Bahanaga, Gubernur Odisha, Sri Naveen Patnaik mengumumkan adanya masa berkabung pada hari ini. Sehingga tidak ada perayaan yang digelar pada 3 Juni di seluruh daerah," tulis Pemerintah Odisha.
Insiden kecelakaan terjadi di dekat stasiun Bahanaga Bazaar di distrik Balasore pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Kereta di India yang Tewaskan Ratusan Orang
Dikutip dari India Today, korban meninggal akibat insiden tabrakan tersebut, mencapai 237 orang dan 900 orang lainnya luka-luka.
Adapun tabrakan terjadi ketika kereta Coromandel Bengaluru-Howrah Express keluar dari jalur dan menabrak kereta barang di stasiun Bahanaga.
Menurut keterangan petugas, masih banyak penumpang yang terperangkap di dalam kereta tersebut.
Sekitar 200 ambulans dan 45 tim kesehatan diterjunkan untuk menangani para korban.
Di sisi lain, 50 dokter juga telah dikerahkan.
Komisioner Penanggulangan Bencana Odisha, Satyabrata Sahoo, mengungkapkan seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta di Odisha akan dijadikan tempat merawat korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tabrakan Kereta di India, 207 Orang Tewas, 900 Orang Luka-luka
Korban Peroleh Kompensasi
Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengumumkan adanya kompensasi bagi korban insiden tabrakan kereta tersebut.
Dalam cuitannya, korban meninggal dunia memperoleh kompensasi sebesar 1 juta rupee atau setara Rp 180 juta.
Sedangkan korban luka berat diberi kompensasi senilai 200 ribu rupee atau Rp 36 juta.
Lalu, untuk korban luka ringan mendapatkan 50 ribu rupee atau Rp 9 juta.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kecelakaan Kereta di India