News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kairan Quazi, Software Engineer Termuda yang Diterima Bekerja di SpaceX, Usianya Baru 14 Tahun

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kairan Quazi. SpaceX mempekerjakan anak jenius untuk bergabung dengan divisi Starlink sebagai insinyur perangkat lunak. Kairan Quazi baru berusia 14 tahun.

TRIBUNNEWS.COM - SpaceX baru saja merekrut karyawan baru sebagai software engineer atau insiyur perangkat lunak.

Namun yang unik dari rekrutan baru ini adalah fakta bahwa ia masih berusia 14 tahun.

Mengutip dari Business Insider, Kairan Quanzi menulis postingan di LinkedIn-nya pada hari Kamis (8/6/2023) lalu.

"Saya akan bergabung dengan perusahaan paling keren di planet ini sebagai insinyur perangkat lunak di tim teknik Starlink."

"Salah satu perusahaan langka yang tidak menggunakan usia saya sebagai penolakan yang sewenang-wenang dan ketinggalan zaman untuk kedewasaan dan kemampuan."

Postingan itu diunggah tak lama sebelum kelulusannya dari sekolah teknik Universitas Santa Clara.

Baca juga: SpaceX Luncurkan Roket, Rayyanah Barnawi Jadi Wanita Arab Saudi Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa

Ia menjadi orang termuda yang lulus, lapor Seattle Times.

Kairan Quanzi berencana untuk pindah dari Pleasanton, California bersama ibunya untuk mulai bekerja di SpaceX di Redmond, Washington, menurut laporan tersebut.

Perjalanan Quazi dimulai pada usia dua tahun, ketika dia dapat berbicara dengan kalimat lengkap.

Di taman kanak-kanak, Quazi memberi tahu teman-temannya dan guru lain tentang berita yang dia dengar di radio, menurut Los Angeles Times.

Setelah merasa bahwa tugas sekolahnya tidak cukup menantang di kelas tiga, pada saat Quazi berusia 9 tahun, orang tuanya membantunya mendaftar di community college di California.

"Saya merasa seperti sedang belajar pada tingkat yang seharusnya saya pelajari," katanya kepada LA Times.

Kairan Quazi lulus dari Sekolah Teknik Universitas Santa Clara dan bergabung dengan SpaceX sebagai insinyur perangkat lunak. (Lisa Robinson / Universitas Santa Clara)

Baca juga: SpaceX dan Unipol Gruppo Berikan Akses internet ke Warga Italia yang Terdampak Banjir

Di tahun yang sama, Kairan Quazi telah diidentifikasi sebagai orang yang sangat berbakat, yang berarti skor IQ-nya berada di atas 0,1 persen dari populasi.

Quazi lalu magang sebagai rekan penelitian AI di Intel Labs beberapa bulan kemudian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini