TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami istri di Inggris terkejut saat menyadari mereka membesarkan putri orang lain selama lima tahun karena bayi mereka tertukar di rumah sakit.

Awalnya, sang suami menuduh istrinya selingkuh karena anak mereka tidak mirip dengannya.

Pasangan itu kemudian melakukan tes paternitas untuk mengungkapkan kebenaran.

"Suami saya mendapat tes paternitas pada putri kami dan hasilnya negatif, tapi saya tidak pernah selingkuh," kata sang istri, dikutip dari The Mirror UK.

"Dia menganggap saya berbohong dan ingin bercerai," katanya.

Karena tidak ingin bercerai dan membersihkan namanya, sang istri mulai menyelidiki kecocokan DNA putri mereka dan mengklaim putri kandungnya tertukar saat lahir.

Baca juga: Urungkan Niat Program Bayi Tabung, Jenita Janet Berharap Bisa Hamil Alami Setelah Umroh

Temukan Anak Kandung di Panti Asuhan

Sang istri menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk melacak putri kandung mereka.

Pasangan itu menemukan anak kandungnya di sebuah panti asuhan dan kini mereka mengadopsi anak kandung mereka sendiri.

"Dia berada di panti asuhan. Saya tidak berpikir itu akan mengejutkan banyak orang bahwa rumah sakit tempat kami merawatnya tidak berada di area terbaik," tambahnya.

Ternyata, anak mereka sempat dibawa pulang oleh sebuah keluarga dari rumah sakit tempatnya di lahirkan.

Namun, si  bayi dibawa ke panti asuhan karena keluarga tersebut menyadari bayi itu bukan anak mereka.

"Dia dibawa pulang oleh sebuah keluarga yang akhirnya diselidiki, dan ternyata, ketika dia terbukti bukan anak kandung mereka, dia akan dirawat oleh negara," katanya.

"Saya merasa tidak enak untuk keluarga itu, tetapi pada saat yang sama, sangat bersyukur telah menemukannya dengan selamat dan hidup. Kami segera memulai proses adopsi," lanjutnya, dikutip dari INKL.

Baca juga: Soal Ayah Biologis Anak Wenny Ariani, Pihak Rezky Aditya Nilai Ada Kejanggalan Putusan MA

Wanita itu mengklaim telah menuntut rumah sakit dengan jumlah yang lumayan.

Dengan menggunakan uang itu, mereka pindah ke negara bagian sebagai keluarga yang lebih besar.

Pasangan itu tetap merawat anak orang lain yang telah mereka besarkan selama lima tahun.

Kini, mereka memiliki dua anak.

"Kami menjelaskan kepada putri kami, saudara perempuannya akan datang untuk tinggal bersama kami, dan bahwa kami masih sangat mencintainya."

"Dia tampak gembira dengan gagasan itu. Semoga ini berhasil dalam kenyataan," kata sang istri.

“Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan dengan keluarga lain."

"Putri kandung saya sepertinya tidak terlalu mengingat mereka," lanjutnya.

Pasangan itu memutuskan untuk merawat kedua putrinya dengan cinta dan tidak akan bercerai.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)