TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan terjadi di sebuah gedung sekolah swasta di are rue Saint-Jacques, di arondisemen atau distrik kelima di Paris, Prancis pada Rabu (21/6/2024).
Belum diketahui ada tidaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari peristiwa ini, kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Kamis (22/6/2023).
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris.
Judha mengatakan hingga saat ini kepolisian Paris masih melakukan identifikasi 37 korban, dimana 5 orang dalam kondisi kritis.
Namun tidak ada informasi adanya WNI yang menjadi korban peristiwa nahas tersebut.
"Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini belum ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI," ujar Judha dalam keterangannya.
Baca juga: Ledakan di Paris Runtuhkan 2 Gedung, 24 Orang Terluka dan 2 Lainnya Hilang
Menukil Kompas TV, Belum diketahui sumber ledakan tersebut, namun ada dugaan kuat berasal dari pipa gas bawah tanah.
Kasus serupa pernah terjadi di Kota Marseille, Prancis, Minggu (9/4/2023).