News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM India Narendra Modi Lakukan Yoga di New York dan Catatkan Rekor Guinness

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melakukan yoga selama kunjungan resmi ke Amerika Serikat di halaman utara markas besar PBB.

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, melakukan yoga selama kunjungan resmi ke Amerika Serikat (AS).

Di halaman utara markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Modi membungkuk di depan patung Mahatma Gandhi.

Pria itu juga memuji yoga sebagai praktik olahraga yang bisa dilakukan segala kalangan usia dan semua agama mau pun budaya.

Dikutip dari Guardian, sesi yoga itu diikuti oleh lebih dari 1.000 orang.

Modi berpartisiasi dalam yoga yang berlangsung selama 35 menit.

Baca juga: Kunjungi AS, PM India Narendra Modi Beryoga di Markas PBB

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melakukan yoga selama kunjungan resmi ke Amerika Serikat di halaman utara markas besar PBB.

Acara tersebut, sebagai peringatan Hari Yoga Internasional.

Sebelumnya, Modi meminta agar PBB menetapkan yoga sebagai peringatan tahunan.

Versi peringatan yoga tahun ini mencetak rekor dunia Guinness.

“Saat kita melakukan yoga, kita merasa sehat secara fisik, tenang secara mental, dan puas secara emosional. Tapi ini bukan hanya tentang berolahraga di atas matras,” kata Modi, lapor Times of India.

“Yoga adalah cara hidup," lanjutnya.

Baca juga: Pasca Temui PM Modi, Elon Musk Bocorkan Rencana Untuk Bangun Pabrik Mobil Tesla di India

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melakukan yoga selama kunjungan resmi ke Amerika Serikat di halaman utara markas besar PBB.

Diketahui, saat acara berlangsung, para demonstran berteriak dari seberang jalan.

Sekitar 200 pendukung Modi dan 50 pengkritik dipisahkan oleh penghalang dan diawasi oleh polisi.

Modi menghadapi kritik di dalam negeri atas undang-undang yang mempercepat kewarganegaraan bagi beberapa migran tetapi mengecualikan Muslim.

Kebijakannya telah meningkatnya ancaman kekerasan terhadap Muslim dan agama minoritas lainnya oleh kaum nasionalis Hindu.

Modi dijadwalkan menghadiri makan malam kenegaraan dengan Presiden Joe Biden dan ibu negara, Jill Biden, pada Kamis (22/6/2023) malam.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini