Kapal selam Titan tenggelam setelah 45 menit menyelam ke lokasi bangkainya kapal RMS Titanic pada Minggu (18/6/2023).
Setelah hilang kontak dan dilaporkan tenggelam, misi pencarian dan penyelamatan berskala besar pun diluncurkan dengan dipimpin oleh US Coast Guard.
Diketahui, kapal selam Titan membawa lima penumpang untuk melihat lokasi bangkai kapal RMS Titanic.
Kini, pihak perusahaan yang tak lain adalah OceanGate mempercayai bahwa seluruh penumpang kapal selam itu telah meninggal dunia.
Dalam sebuah pernyataan, OceanGate menyebutkan:
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang.
Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia.
Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini.
Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal.
Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi karyawan kami yang berdedikasi yang kelelahan dan sangat berduka atas kehilangan ini.
Seluruh keluarga OceanGate sangat berterima kasih atas pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya dari berbagai organisasi komunitas internasional yang mempercepat sumber daya yang luas dan telah bekerja sangat keras dalam misi ini.
Kami menghargai komitmen mereka untuk menemukan lima penjelajah ini, dan kerja keras siang dan malam mereka untuk mendukung kru kami dan keluarga mereka.
Ini adalah saat yang sangat menyedihkan bagi seluruh komunitas penjelajah, dan bagi setiap anggota keluarga dari mereka yang hilang di laut.
Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga ini dihormati selama masa yang paling menyakitkan ini."
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yunita/Nurul)