News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Sosok Ryyan Alshebl, Pengungsi Suriah Dilantik jadi Wali Kota di Jerman, Masih Berusia 29 Tahun

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ryyan Alshebl, walikota komunitas Ostelsheim di Baden-Wuerttemberg, barat daya Jerman, berpose dalam sesi foto pada 30 Mei 2023 di Berlin, sebelum pembicaraan pers dengan Asosiasi Pers Asing di Jerman (VAP). Pada 2 April 2023, Ryyan Alshebl terpilih sebagai walikota dengan 55,4 persen suara. Dia datang ke Jerman 8 tahun sebelumnya sebagai pengungsi Suriah. Pelantikannya dijadwalkan pada 18 Juni.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengungsi dari Suriah mencatat sejarah baru di Jerman.

Sebut saja Ryyan Alshebl yang masih berusia 29 tahun, baru saja dilantik sebagai wali kota Ostelsheim, Jerman.

Alshebl melarikan diri dari perang di Suriah delapan tahun lalu.

Pria itu mengambil sumpah sebagai pemimpin sebuah kota yang berjarak 30 kilometer (18,6 mil) dari kota Stuttgart, dalam rapat dewan kota yang khidmat pada Jumat (7/7/2023) malam.

Pada April 2023, warga komunitas Swabia yang terdiri dari 2.500 jiwa memilih Alshebl sebagai wali kota yang baru dengan mayoritas mutlak 55,4 persen.

Menurut asosiasi kota Baden-Wurttemberg, pria itu satu-satunya pengungsi Suriah yang melangkahkan kakinya menjabat sebagai wali kota.

Baca juga: Foto-foto Perayaan Idul Adha di Seluruh Dunia, dari Irak, Suriah, India, Rusia hingga Belanda

“Ini negara liberal. Siapa pun yang siap melakukan sesuatu di sini bisa mendapat kesempatan untuk melakukannya,” kata Alshebl kepada kantor berita Reuters pada April.

Alshebl, yang tiba di Jerman pada usia 21 tahun bersama sekelompok teman.

Dia adalah salah satu dari ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Suriah ketika Kanselir Angela Merkel membuka perbatasan negara itu pada 2015.

Menurut kantor berita Deutsche Welle (DW) yang dikelola negara, pria itu menempuh perjalanan melintasi Mediterania sebelum berakhir di Jerman.

Setelah belajar bahasa Jerman, Alshebl melakukan magang di balai kota Althengstett dekat Ostelheim.

Di sana, dia mempelajari cara kerja lembaga publik.

“Saya bertanya kepada walikota apakah saya bisa melakukan pelatihan kejuruan di sini. Saya membuat aplikasi dan wawancara dan saya diterima,” kata Alshebl.

Kebetulan, selama di Suriah, Alshebi mempelajari keuangan dan perbankan.

“Pada tahun pertama pelatihan saya, saya tahu bahwa saya akan melakukan ini tetapi pertanyaannya adalah kapan,” katanya.

Baca juga: Serangan Jelang Idul Adha, Pesawat Tempur Rusia Gempur Idlib Suriah, 9 Warga Sipil Tewas, 34 Terluka

Ryyan Alshebl, walikota komunitas Ostelsheim di Baden-Wuerttemberg, barat daya Jerman, berpose dalam sesi foto pada 30 Mei 2023 di Berlin, sebelum pembicaraan pers dengan Asosiasi Pers Asing di Jerman (VAP). Pada 2 April 2023, Ryyan Alshebl terpilih sebagai walikota dengan 55,4 persen suara. Dia datang ke Jerman 8 tahun sebelumnya sebagai pengungsi Suriah. Pelantikannya dijadwalkan pada 18 Juni. (John MACDOUGALL / AFP)

Setelah menerima kewarganegaraan Jermannya, Alshebl telah bekerja untuk dewan lokal di kota terdekat Althengstett sebelum dia terpilih sebagai walikota, lapor DW.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini