TRIBUNNEWS.COM - Seorang staf Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengungkapkan bahwa Kyiv sangat membutuhkan munisi tandan.
Menurutnya, amunisi tandan akan membantu Ukraina "memulihkan keseimbangan di medan perang".
Pria itu menambahkan bahwa Rusia pun menggunakan amunisi tandan di Ukraina selama lebih dari setahun.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-502 berikut yang dikutip dari Al Jazeera:
1. Update pertempuran
- Rusia pukul mundur Ukraina di Bakhmut
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-501: Tentara Bayaran Wagner Bersiap Pindah ke Belarus
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya berhasil memukul mundur kemajuan Ukraina di dekat Bakhmut.
"Pertempuran menjadi sulit, tidak hanya karena intensitas tembakan tetapi juga oleh topografi," terang kementerian.
- Zelensky akui serangan balasan berjalan lebih lambat
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa serangan balasan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.
"Kami ingin melakukannya lebih cepat karena setiap hari bisa menjadi kerugian baru bagi warga Ukraina," katanya dalam wawancara dengan penyiar Amerika Serikat ABC.
- Korban tewas pemboman di Lyman
Sementara itu, korban tewas akibat pemboman Rusia di kota Lyman, Ukraina timur bertambah menjadi sembilan orang.
Lebih dari selusin orang juga terluka dalam serangan itu.