"Dia (Larry Nassar) telah ditempatkan di Penjara Coleman sejak 2018 di satu unit dengan narapidana kasus seksual lainnya," kata Rojas, dikutip dari CBS News.
Karena tidak memiliki jumlah staf yang cukup, staf yang ada saat ini bekerja lembur dan mengisi peran lain sehingga merugikan keselamatan dan keamanan di Kompleks Penjara Coleman.
"Inilah mengapa itu terjadi. Kami tidak memiliki staf," kata Rojas.
Larry Nassar
Baca juga: Pria di AS Jadi Pasien Pertama yang Jalani Transplantasi Jantung dengan Menggunakan Jantung Babi
Larry Nassar dijatuhi hukuman penjara ratusan tahun karena kasus pelecehan seksual.
Dia juga secara terpisah mengaku bersalah memiliki pornografi anak.
Pada tahun 2018, Larry Nassar dijatuhi hukuman tambahan 40 hingga 125 tahun penjara karena menganiaya sejumlah anak perempuan dan perempuan dewasa dalam serangan seksual berantai yang berlangsung selama beberapa dekade.
Dia mengaku bersalah telah melakukan pelecehan seksual dengan kedok perawatan medis untuk cedera pinggul dan kaki, seperti dikutip dari ABC News.
Di persidangan, lebih dari 150 penuduh bersaksi atas pelecehan yang dilakukan oleh Larry Nassar kepada mereka.
Pada Juni 2022, Mahkamah Agung Michigan menolak banding terakhir dari Larry Nassar.
Larry Nassar bekerja di Michigan State University dan di USA Gymnastics yang berbasis di Indianapolis, berkeliling dunia dengan para elit olahraga, sebelum akhirnya ia ditangkap karena kasus pelecehan seksual.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)