News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Larry Nassar, Mantan Dokter AS yang Lecehkan Ratusan Atlet, Ditikam 10 Kali di Penjara

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Mantan dokter Michigan State University dan USA Gymnastics Larry Nassar muncul di pengadilan untuk fase hukuman terakhirnya di Eaton County Circuit Court di Charlotte, Michigan, pada 5 Februari 2018. Larry Nassar, mantan dokter tim Senam USA dihukum karena pelecehan seksual ratusan atlet, dalam kondisi stabil pada 10 Juli 2023, setelah ditusuk berkali-kali oleh narapidana lain, kata seorang pejabat serikat penjara. Nassar, 59, diserang pada sore hari tanggal 9 Juli 2023, di penjara federal USP Coleman II di Sumterville, Florida, tempat dia menjalani hukumannya, kata Joe Rojas, presiden serikat petugas pemasyarakatan setempat, kepada AFP. - Larry Nassar ditikam 10 kali selama perkelahian dengan narapidana lain.

TRIBUNNEWS.COM - Larry Nassar (59), narapidana di sebuah penjara federal Florida, Amerika Serikat (AS), ditikam berkali-kali.

Mantan dokter yang dipenjara karena melecehkan ratusan atlet itu mengalami cedera di beberapa bagian tubuh.

Larry Nassar ditikam dua kali di leher, dua kali di punggung dan enam kali di dada.

Ia juga menderita paru-paru yang kolaps akibat perkelahian yang terjadi pada Minggu (9/7/2023).

"Kami telah memverifikasi informasi itu dengan anggota staf yang bertugas. Nassar saat ini dalam kondisi stabil," kata Joe Rojas, presiden Lokal 506, yang mewakili karyawan di Pemasyarakatan Federal di Kompleks Penjara Coleman, Florida, Senin (10/7/2023), dikutip dari NBC News.

Sebelumnya, pada Minggu (9/7/2023), Biro Penjara Federal mengatakan seorang narapidana diserang di Penjara Coleman pada pukul 14.35 waktu setempat.

Baca juga: Cerita Seorang Pria di AS Miliki 4 Istri, Akui Tetap Tak Bisa Berhenti Selingkuh

Pihak penjara belum memberikan informasi tentang narapidana yang terlibat.

Para pejabat mengatakan, anggota staf melakukan tindakan penyelamatan dan narapidana itu dibawa ke rumah sakit setempat.

"Tidak ada staf atau narapidana lain yang terluka dan publik tidak pernah berada dalam bahaya. Penyelidikan internal sedang berlangsung," kata para pejabat.

Selain itu, mereka telah memberitahu FBI tentang kejadian ini.

Penjara Kekurangan Staf

ilustrasi borgol (freepik)

Baca juga: Pria di AS Perkosa Anjing Peliharaan, Ancam sang Ibu bila Melapor ke Polisi

Joe Rojas mengatakan, mereka kekurangan staf yang parah sejak 22 Juni 2023.

Ada 145 posisi kosong di kompleks penjara, yang mencakup lima lembaga.

Petugas yang ada saat ini tidak cukup untuk mengawasi seluruh tahanan dan mencegah perkelahian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini