"Orang-orang di Ukraina semakin mengajukan pertanyaan, pertanyaan yang sah - untuk apa? Untuk kepentingan egois siapa kerabat dan teman mereka sekarat," katanya.
Menurut Putin, opini publik di Eropa juga berubah, dengan elite dan masyarakat umum melihat dukungan kepada Ukraina sebagai "jalan buntu".
"Melayani kepentingan hegemon global luar negeri, yang diuntungkan dari kelemahan Eropa dan keuntungan dari memperpanjang konflik Ukraina," katanya.
Dalam perkiraannya, kata Putin, Ukraina mungkin akan melakukan tawar-menawar dengan Polandia atas wilayah barat "untuk memperpanjang keberadaannya", seperti "pendahulu ideologis" mereka.
Putin merujuk pada sosok sayap nasionalis Ukraina Symon Petliura, yang memberi Polandia tanah Galicia dan Volhynia Barat dengan imbalan bantuan militer.
"Pihak berwenang Ukraina dapat mengambil tindakan apa pun yang mereka anggap perlu, tetapi setiap agresi terhadap Belarusia akan dianggap sebagai agresi terhadap Federasi Rusia," tegasnya.
"Kami akan menanggapi dengan segala cara yang tersedia," kata Putin memperingatkan.
(oln/*/AA/)