Rekaman bodycam LVMPD menunjukkan anak-anak awalnya menolak membukakan pintu untuk polisi selama 15 menit karena anak-anak itu diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk orang asing.
“Kami tidak terluka, kami baik-baik saja,” ujar salah satu anak dalam video tersebut, dikutip dari Daily Mail.
Setelah seorang pekerja pemeliharaan akhirnya meyakinkan anak itu untuk membuka pintu, polisi menemukan anak-anak itu di apartemen dengan anjing.
"Dia memukul wajah saya di kandang karena saya tergencet saat mencoba keluar dari kandang karena saya tidak melakukan apa-apa dan saya ketakutan," kata anak berusia 11 tahun itu berkata tentang ayahnya.
Salah satu petugas terdengar menghibur seorang anak, mengatakan kepadanya, “Kamu bukan anak nakal, ini benar-benar situasi yang buruk. Dan kami akan memberi Anda bantuan. Ini tidak akan terjadi lagi.”
Kasus Travis Doss
Baca juga: Penerbangan Ditunda 18 Jam, Pria di AS Dapat Keuntungan Jadi Penumpang Satu-satunya di Pesawat
Travis Doss diduga mengatakan kepada polisi, dia tidak punya pilihan ketika ditanya mengapa dia menempatkan anak-anak itu di kandang anjing.
Sementara itu, Jaksa Clark County mengatakan, Amanda Stamper adalah seorang PSK yang bekerja di bawah pengawasan Travis Doss selama 5 bulan terakhir.
Stamper juga tahu pasangannya melecehkan anak-anak.
Pembela umum Amanda Stamper mengatakan sang ibu juga menjadi korban pelecehan Travis Doss.
"Keenam anak itu memiliki bekas luka permanen di tubuh mereka, di sekujur tubuh mereka, dari pelecehan yang dilakukan oleh terdakwa ini," kata jaksa penuntut tentang Travis Doss, dikutip dari The 8 News Now.
"Petugas mencurigai Doss menargetkan satu anak, tidak mengizinkannya keluar dari kandang kecuali untuk menggunakan kamar mandi," kata jaksa penuntut.
Hakim Andrew Wong menetapkan uang jaminan Doss sebesar $250.000 dan Amanda Stamper sebesar $120.000 selama penampilan awal mereka pada Senin (24/7/2023).
Pasangan itu dijadwalkan kembali ke pengadilan pada hari Rabu (26/7/2023).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)