News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Bentrok di Penjara Ekuador - Menlu China Hilang dari Sorotan Publik

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya bentrok di penjara Ekuador yang menewaskan 31 orang, narapidana menyandera 100 sipir.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Bentrok terjadi di sebuah penjara di Ekuador, hingga 31 orang tewas.

Di India, polisi tangkap 74 pengungsi Rohingya karena tinggal secara ilegal di wilayah Uttar Pradesh.

Sementara itu, menteri luar negeri China Qin Gang hilang dari sorotan publik satu bulan lamanya, posisinya pun digantikan oleh Wang Yi.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Bentrok di Penjara Ekuador Tewaskan 31 Orang, Narapidana Sandera 100 Sipir

Baca juga: Walikota di Ekuador Ditembak Mati, Presiden Guillermo Lasso Umumkan Keadaan Darurat

Kantor Kejaksaan Agung Ekuador mengatakan jumlah korban jiwa akibat kerusuhan di penjara bertambah menjadi 31 orang pada Rabu (26/7/2023).

Selain itu, 14 orang lainnya terluka akibat kerusuhan yang dimulai pada Sabtu (22/7/2023) di sebuah penjara di kota Guayaquil, Ekuador.

Sebelumnya pada Selasa (25/7/2023), Kantor Kejaksaan Agung Ekuador mengatakan bentrokan di penjara Litoral di Guayaquil merenggut nyawa 18 orang.

"Jumlah kematian meningkat menjadi 31 dan jumlah korban luka menjadi 14 akibat bentrokan yang terjadi sejak Sabtu di Lembaga Pemasyarakatan Litoral di Guayaquil," kata Kantor Kejaksaan Agung Ekuador di Twitter, Rabu (26/7/2023).

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari di seluruh penjara Ekuador.

Ia memberi wewenang kepada tentara Ekuador untuk merebut kembali kendali atas penjara, menyusul kekerasan di penjara Litoral yang menewaskan 31 orang dan di mana narapidana menyandera hampir 100 penjaga.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Menlu China Qin Gang Sebulan Hilang dari Sorotan Publik, Posisinya Digantikan oleh Wang Yi

(FILES) Diplomat senior Tiongkok Wang Yi duduk untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria selama pertemuan di Budapest, Hongaria, pada 20 Februari 2023. Menteri luar negeri Tiongkok Qin Gang dicopot dari jabatannya pada 25 Juli 2023, lapor media pemerintah, setelah tidak terlihat di depan umum selama sebulan. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Baca juga: Jack Ma Hingga Qin Gang, Para Tokoh Elite China yang Hilang Misterius dan Tenggelam Saat Muncul

Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, dicopot dari jabatannya setelah hampir satu bulan hilang dari sorotan publik.

Posisinya sekarang digantikan oleh pendahulunya, Wang Yi, terang pengumuman Badan Legislatif tertinggi China, seperti dikutip The Guardian.

Qin Gang beralasan karena masalah kesehatan sebelum absen dari hadapan publik,

Pihak berwenang belum menjelaskan ke mana atau mengapa pria berusia 57 tahun itu menghilang.

Badan Legislatif hanya menyatakan, Qin dicopot dari jabatannya tetapi tidak merinci alasannya digantikan oleh Wang Yi.

Tak lama setelah Badan Legislatif mengumumkan Qing Gang dicopot, referensi tentang pekerjaan Menlu China itu dihapus dari situs web pemerintah.

Qin baru menempati posisinya sebagai menteri luar negeri selama tujuh bulan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Barbie Ukraina Dituduh Jalankan Klub Berbahaya, Dorong Pengikut untuk Konsumsi Racun

Valeria Lukyankova, wanita yang dijuluki Barbie Ukraina sedang memperlihatkan hasil make-up nya (Valeria Lukyankova)

Baca juga: Mavka, Kelompok Perlawanan Ukraina yang Isinya Perempuan Semua: Rubel KW Bikin Rusia Kena Mental

Valeria Lukyankova, wanita yang dijuluki Barbie Ukraina, dituduh menjalankan klub berbayar yang berbahaya, di mana ia mendorong anggotanya untuk meracuni diri sendiri.

Valeria Lukyankova memiliki sebuah 'klub' bernama Rex Deus, di mana ia mendapatkan £13 per bulan dari penggemarnya untuk dapat menerima saran dan pengaruh darinya.

Namun, ia menghadapi tuduhan serius karena diduga meminta anggota klubnya untuk menghirup merkuri untuk membangkitkan 'aktivitas paranormal' mereka.

"Menghirup unsur beracun, memungkinkan mereka mengakses memori kehidupan masa lalu," kata Valeria Lukyankova.

Selain itu, ia juga dituduh mendesak para pengikut perempuan untuk membuat tampon dengan tar dan minyak esensial grapefruit untuk membuat organ seksual mereka lebih kecil.

Katya Konasova, seorang blogger yang berspesialisasi dalam mengungkap tabib palsu, mengecam nasihat yang disarankan oleh Valeria Lukyankova, seperti diberitakan Daily Mail.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Polisi India Tangkap 74 Pengungsi Rohingya karena Tinggal secara Ilegal di Uttar Pradesh

Polisi India menangkap 74 pengungsi Rohingya karena tinggal secara ilegal di negara bagian Uttar Pradesh. (Twitter/Al Jazeera)

Polisi India menangkap 74 pengungsi Rohingya karena tinggal secara ilegal di negara bagian Uttar Pradesh.

Tindakan keras terbaru dikecam para aktivis karena dinilai sewenang-wenang terhadap pengungsi.

Dilansir Al Jazeera, anggota komunitas Rohingya yang sebagian besar Muslim ditahan di enam kota besar dan kecil di negara bagian itu.

"(Ada) 10 pengungsi di bawah umur," kata polisi pada Senin (24/7/2023).

"Mereka yang ditangkap termasuk 55 pria, 14 wanita, dan lima anak yang tinggal di enam distrik Uttar Pradesh setelah melintasi perbatasan secara ilegal," kata polisi dalam pernyataan mereka.

Setidaknya satu dari wanita yang ditangkap sedang hamil, menurut sebuah laporan di situs web Scroll.in India.

Kelompok kampanye Inisiatif Hak Asasi Manusia Rohingya mengatakan orang-orang yang ditahan telah tinggal di daerah tersebut selama sekitar 10 tahun setelah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.

"Banyak yang telah melakukan pekerjaan manual termasuk pengumpulan sampah," kata Direktur Inisiatif Sabber Kyaw Min.

"Mereka hanya menuntut perlindungan,” tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini