News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin: Ukraina Tingkatkan Serangan ke Rusia di Zaporizhzhia, tapi Alami Kerugian Besar

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato selama sesi pleno KTT Rusia-Afrika kedua di Saint Petersburg pada 27 Juli 2023. Vladimir Putin mengatakan Ukraina mengintensifkan serangan ke Rusia di Zaporizhzhia pada Rabu (26/7/2023), namun mengalami kerugian besar.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengomentari laporan itu dengan mengatakan semua upaya Ukraina telah dipukul mundur oleh pasukannya.

Sebelumnya, Ukraina dilaporkan telah mengintensifkan serangan ke Rusia dalam serangan balasannya di Zaporizhzhia pada Rabu (26/7/2023).

"Kyiv telah mengintensifkan pertempuran dan serangan utama ke arah Zaporizhzhia," kata Vladimir Putin di sela-sela KTT Rusia-Afrika di St. Petersburg, Rusia, Kamis (27/7/2023).

"Musuh tidak berhasil di salah satu area bentrokan. Semua upaya serangan balik dihentikan, musuh dipukul mundur dengan kerugian besar," lanjutnya.

Ia mengatakan, Ukraina menderita banyak korban selama pertempuran, yang kehilangan 39 peralatan militer, termasuk 26 tank, pada Rabu (26/7/2023) di Zaporizhzhia.

"Selain peralatan militer, musuh kehilangan personel yang sangat besar, lebih dari 200 orang. Tapi perbedaannya sangat besar, (korban) kami 10 kali lebih sedikit daripada musuh," kata Vladimir Putin, dikutip dari Sputnik.

Baca juga: Pertahanan Rusia Masih Tangguh, Tank-Tank Ukraina yang Dipasok Barat Rontok Kena Ranjau

Ukraina Kirim Ribuan Pasukan ke Zaporizhzhia

Ukraina telah mengirimkan ribuan pasukan di Zaporizhzhia dalam beberapa hari terakhir.

Serangan balasan Ukraina menghadapi pertahanan Rusia yang mengakar kuat yang menampilkan ladang ranjau, parit, dan rintangan anti-tank, seperti diberitakan The Associated Press (AP).

Militer Ukraina telah menahan sejumlah besar pasukan terlatih.

Beberapa pasukan itu dilengkapi dengan senjata Barat yang lebih kuat, sejak operasi dimulai pada awal Juni 2023.

Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato selama sesi pleno KTT Rusia-Afrika kedua di Saint Petersburg pada 27 Juli 2023. Alexey DANICHEV / POOL / AFP (Alexey DANICHEV / POOL / AFP)

Baca juga: Kerahkan 100 Tank Leopard 2, Tiga Batalyon Pasukan Ukraina Tembus Pertahanan Rusia

Meskipun masih mempertahankan beberapa kekuatan tempur sebagai cadangan, kini Ukraina telah mengerahkan sebagian besar pasukan untuk serangan balasan.

Dorongan baru ini, yang mencakup penyebaran senjata yang dipasok Barat dan peningkatan jumlah tentara.

Seorang pejabat Barat mengatakan, peningkatan jumlah pasukan dan senjata telah difokuskan di wilayah Zaporizhzhia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini