Kakak perempuannya berhenti menangis dan melanjutkan pekerjaan rumah.
Sang ayah juga tidak lagi memarahi putrinya.
Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Anggota Keluarganya Sendiri, Bermula dari Korban yang Marah-marah
Yang terjadi keesokan harinya di luar dugaaan.
Video kemarahan itu ternyata direkam sang istri dan ditunjukkan ke sang ayah.
Lalu ayah ke kamar untuk menonton sendirian sambil berbaring di tempat tidur.
Melihat rekaman video membuat sang ayah merasa bersalah dan menyesal.
Melihat sang suami menangis di kamar dan menyalahkan dirinya, sang istri lantas memanggil putrinya.
Meski sempat dimarahi sang ayah, gadis itu tidak menunjukkan kemarahan dan kebencian kepada ayahnya.
Sang putri datang ke sisi ranjang sang ayah lalu menyeka air mata sang ayah dengan tangannya lalu menghibur.
"Ayah, jangan menangis, aku akan patuh padamu, lain kali saya akan belajar lebih giat," kata sang putri.
Melihat putrinya terlalu pengertian membuat sang ayah menyalahkan dirinya sendiri.
Sang ayah memeluk putrinya dan meminta maaf.
"Maaf saya salah!. Maafkan saya!.
Akhirnya setelah permintaan maaf dan penghiburan emosional ini, ayah dan anak ini berdamai. (sumber : eva.vn)