Ledakan diduga akibat percikan api dari pekerja las.
"Kami mengeluarkan surat panggilan kepada pemilik pabrik dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan itu," terang Kepala Kepolisian distrik Muno, Kolonel Suthawet Thareethai.
Petugas polisi lain menerangkan sedang menyelidiki apakah petasan itu diangkut secara legal atau ilegal.
"Sampai saat ini, kami belum melihat izin kepemilikan petasan atau penjualan petasan," ujar Komandan Polisi Narathiwat, Mayor Jenderal Polisi Chalermporn Khamkhiew.
Ledakan mematikan Sabtu kemarin terjadi hanya lima hari setelah 11 orang dilaporkan terluka ketika pabrik kembang api meledak di kota Chiang Mai utara.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)