Ada 81 Miliarder di Balik Mesin Perang Rusia: Dari Tank Amfibi BMD-4 Hingga Senapan AK-100
TRIBUNNEWS.COM - Peperangan sudah pasti makan banyak biaya, karena itu perlu banyak sumber dana yang berasal dari mana pun untuk membiayai amunisi, logistik, dan prajurit.
Pada perang di Ukraina, laporan investigasi independen Proekt merilis informasi setidaknya ada 81 miliarder Rusia yang memiliki hubungan bisnis dengan militer Rusia atau dengan wilayah Ukraina yang dianeksasi (Rusia) di tengah perang di Ukraina.
Sebagian besar dari para taipan ini tetap diam soal perang.
Beberapa dilaporkan mengkritiknya diam-diam dalam percakapan pribadi.
Baca juga: Bos Grup Wagner Buka Suara Soal Lowongan Baru, 15 Ribu Tentara Bayaran Lagi Liburan
Laporan Proekt menyebut, terlepas dari hubungan mereka dengan mesin perang Rusia, sebanyak 34 dari oligarki ini hanya dapat sanksi dari Kyiv.
Hal itu membuat Ukraina gigit jari lantaran para sekutu mereka, negara-negara Barat cenderung membiarkan keterlibatan para miliarder ini dengan militer Rusia.
Beberapa bahkan telah meminta Barat untuk mencabut sanksi terkait perang terhadap mereka.
Proekt menyebut beberapa miliarder yang berada di balik mesin perang Rusia antara lain:
- Miliarder dan raja perusahaan baja, Alexei Mordashov
- Presiden Direktur Norilsk Nickel, Vladimir Potanin
- Alisher Usmanov
- Arkady Rotenberg
Para sosok itu dilaporkan termasuk di antara pengusaha Rusia yang perusahaannya memberi pasokan buat tentara Rusia.