News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Pakistan: Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Ledakan, Suara Amat Keras hingga Menyakiti Telinga

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas keamanan berjaga di lokasi ledakan bom di distrik Bajaur di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa Pakistan pada 31 Juli 2023. Seorang saksi mata menceritakan detik-detik serangan bom bunuh diri yang hingga kini menewaskan 56 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang saksi mata ledakan bom bunuh diri di acara pertemuan partai politik di Pakistan, menceritakan detik-detik ledakan terjadi.

Serangan bom itu terjadi pada hari Minggu (30/7/2023), di distrik Bajaur, menargetkan Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F), partai yang berkoalisi dengan pemerintah, BBC.com melaporkan.

Mengutip Reuters, jumlah korban tewas kini mencapai 56 orang.

Imran Mahir, penyelenggara acara tersebut berkata orang yang berdiri di sebelahnya tewas akibat ledakan bom itu.

Orang lainnya terluka.

"Suara ledakannya sangat keras," ujar Mahir.

Baca juga: Pakistan diguncang bom bunuh diri, sedikitnya 44 tewas di acara rapat umum Partai Islam

"Saya awalnya mengira ada masalah dengan generator atau sound system."

"Telinga saya berdengung dan sakit."

"Kepala saya masih sakit."

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Kelompok yang juga bernama Islamic State Khorasan (ISKP) itu berkata serangan tersebut adalah bagian dari "perang melawan demokrasi."

ISKP pernah menargetkan pejabat partai politik setidaknya empat kali sejak 2017, karena menentang dukungan JUI-F untuk demokrasi di Pakistan.

ISKP juga mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan lain tahun ini di Bajaur yang menargetkan JUI-F.

Pada bulan Juni, dikatakan bahwa kelompok itu juga berada di balik pembunuhan seorang pejabat partai di desa Inayat Killi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini