News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya Makan Sayur dan Buah Mentah, Influencer Vegan Zhanna D'Art Meninggal Diduga karena Kelaparan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan Zhanna Samsonova di media sosial. Seorang influencer vegan yang promosikan makanan mentah, meninggal dunia diduga akibat kelaparan dan kekurangan gizi.

TRIBUNNEWS.COM - Influencer Vegan Zhanna Samsonova aka Zhanna D'Art meninggal dunia diduga karena kelaparan setelah hanya memakan sayur dan buah-buahan eksotis di Malaysia, menurut pernyataan teman dan keluarganya.

Dilaporkan NY Post, Zhanna berusia 39 tahun saat kematiannya.

Wanita asal Rusia itu dilaporkan meninggal pada 21 Juli 2023 setelah tur di Asia Tenggara, menurut laporan outlet media lokal.

Zhanna sering mempromosikan manfaat makanan mentah kepada para pengikutnya di media sosial.

“Beberapa bulan yang lalu, di Sri Lanka, dia sudah terlihat kelelahan, kakinya bengkak mengeluarkan getah bening,” ujar seorang teman kepada Newsflash.

“Dia sudah disuruh pulang untuk mencari pengobatan."

Baca juga: Pola Makan Vegan Kini Mulai Diterapkan Saat Traveling

"Namun, dia melarikan diri lagi."

"Ketika saya melihatnya di Phuket, saya merasa ngeri.”

Temannya menambahkan, “Saya tinggal satu lantai di atasnya dan setiap hari saya takut dia kenapa-kenapa."

"Saya memaksanya untuk mencari pengobatan, tetapi tidak berhasil.”

Ibu Zhanna juga mengaitkan kematian putrinya dengan "infeksi seperti kolera".

Namun, penyebab resmi kematiannya belum diumumkan.

Zhanna mengklaim ia makan dengan pola makan vegan yang benar-benar mentah selama empat tahun terakhir.

Ia hanya mengonsumsi buah-buahan, biji bunga matahari, smoothie, dan jus.

Sementara itu, seorang teman mengklaim bahwa selama tujuh tahun terakhir, Zhanna hanya makan nangka dan durian.

“Saya melihat tubuh dan pikiran saya berubah setiap hari,” kata Zhanna saat menjelaskan pola makannya yang ketat di media sosial.

Postingan Zhanna Samsonova di media sosial (Instagram @rawveganfoodchef)

Baca juga: Peminatnya Terus Meningkat, Gaya Hidup Vegan Siap Jadi Industri yang Prospektif Digarap di Indonesia

“Saya menyukai diri saya yang baru, dan tidak pernah beralih ke kebiasaan yang biasa saya gunakan.”

Zhanna mengatakan ia terinspirasi memakan makanan mentah karena melihat teman-temannya yang terlihat jauh lebih tua dari usia mereka.

Zhanna mengaitkan kondisi itu dengan "junk food" yang kerap mereka konsumsi.

Ia menggunakan media sosial untuk menyebarkan doktrin diet mentahnya, menjelaskan:

“Saya makan makanan sederhana, meskipun saya memiliki banyak pengalaman sebagai koki makanan mentah."

"Saya suka membuat resep sendiri dan menginspirasi orang untuk makan lebih sehat.”

Sayangnya, teman-temannya percaya bahwa pilihan makanan sehatnya adalah penyebab kematiannya.

“Anda tidak perlu menjadi dokter untuk memahami ke mana arahnya,” kata salah satu temannya.

"Stagnasi diam Zhanna menyebabkan dia melemah di depan mata kita, tapi dia percaya semuanya baik-baik saja," ujar yang lain.

“Hanya matanya, matanya yang ceria, dan rambutnya yang indah mengimbangi pemandangan mengerikan dari tubuh yang disiksa oleh kebodohan. Maafkan saya jika kedengarannya kasar."

Postingan Zhanna Samsonova di media sosial (Instagram @rawveganfoodchef)

Baca juga: Peminatnya Terus Meningkat, Gaya Hidup Vegan Siap Jadi Industri yang Prospektif Digarap di Indonesia

Meski diet makanan mentah dapat memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, peningkatan kesehatan jantung dan risiko diabetes yang lebih rendah, ada kerugian dari metode ini, terutama jika tidak direncanakan dengan baik, menurut Healthline.

Efek samping pola diet ini yaitu termasuk kekurangan kalsium dan Vitamin D, yang dibutuhkan untuk tulang yang kuat.

Diet makanan mentah juga dapat menyebabkan tingkat B12 suboptimal, yang dapat menyebabkan anemia, kerusakan sistem saraf, kemandulan, dan penyakit jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa 100 persen peserta dengan pola makan vegan mentah kekurangan 2,4 mcg vitamin B12 yang direkomendasikan per hari.

Terlepas dari potensi kerugian pada pola makan Zhanna, banyak pengikutnya yang setia menolak untuk percaya bahwa pilihan makannya menyebabkan kematiannya.

Mereka mengklaim bahwa sang influencer meninggal akibat bahan kimia dalam buah yang dia makan.

Saat ini, keluarga Samsonova sedang menunggu laporan medis dan sertifikat kematian yang akan menentukan penyebab resmi kematiannya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini