Kemarin Kapal Perang, Hari Ini Giliran Kapal Tanker Rusia Dihantam Drone Ukraina
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal tanker Rusia ditabrak oleh drone Ukraina di Selat Kerch, Sabtu (5/8/20203).
Serangan itu membuat lalu lintas di jembatan Kerch (juga dikenal sebagai Jembatan Krimea) yang menghubungkan Krimea ke Rusia, dihentikan sementara.
Media Rusia, TASS, mengutip Pusat Penyelamatan Maritim Rusia melaporkan, kapal tanker tersebut mengalami kerusakan akibat serangan tersebut, Sabtu pagi.
Baca juga: Video Detik-Detik Drone Laut Kamikaze Angkut 450 Kg Peledak Hantam Kapal Perang Rusia di Laut Hitam
"Dua tugboat (kapal tunda/ kapal untuk menarik atau mendorong kapal lain) telah tiba di lokasi," kata kantor berita TASS, .
"Tidak ada bahan bakar yang tumpah dari kapal yang membawa 11 orang itu," kata TASS.
The Moscow Times mengidentifikasi kapal itu sebagai kapal tanker bahan kimia, SIG.
Kapal Tanker SIG ini berstatus berada di bawah sanksi AS karena memasok bahan bakar jet ke pasukan Rusia di Suriah yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Vladimir Rogov, seorang pejabat yang ditempatkan Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, mengatakan beberapa anggota awak kapal terluka oleh pecahan kaca dalam serangan itu.
"Api akibat ledakan di kapal itu terlihat dari semenanjung, yang dikira oleh warga setempat berasal dari ledakan di sekitar pemukiman Yakovenkovo tidak jauh dari jembatan Krimea," tulis Rogov di Telegram.
Lalu lintas di jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea ke Rusia dihentikan selama sekitar tiga jam.
"Lalu lintas di jembatan kini sudah kembali dibuka," menurut saluran Telegram pusat informasi jalan raya.
Situs pelacakan kapal Lalu Lintas Laut menunjukkan stasioner lokasi SIG dan didampingi tugboat tepat di selatan selat Kerch.
Serangan terbaru di Laut Hitam tersebut terjadi sehari setelah klaim Ukraina atas serangandrone laut ke di kapal angkatan laut Rusia di pangkalan angkatan laut Novorossiysk di Rusia selatan.
Baca juga: Viral Video Kapal Perang Rusia Nyaris Tenggelam Kena Hajar Serangan Drone Ukraina di Laut Hitam
Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menangkis upaya serangan di pangkalan tersebut oleh angkatan bersenjata Ukraina menggunakan dua kapal laut tak berawak."
Jumlah serangan di Laut Hitam oleh kedua belah pihak telah meningkat sejak Moskow keluar dari kesepakatan bulan lalu yang mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui pusat pengiriman selama konflik antara kedua negara.