News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Profil Kapal Perang Rusia yang Dijatuhi Bom - Keberanian Nenek Lawan Perampok

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya profil kapal perang Rusia yang dijatuhi bom 450 kg oleh drone Ukraina.

Hari besar yang dimaksud adalah "Hari Pasukan Terjun Payung dan Pasukan Operasi Khusus", atau singkatnya "Hari Pasukan Terjun Payung", ditujukan sebagai bentuk penghargaan bagi anggota militer baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.

Pada hari perayaan, semua kegiatan diliburkan, berganti dengan parade besar diadakan di kota Vitebsk pada 2 Agustus.

Liburan juga dirayakan di negara lain, termasuk Rusia dan Kazakhstan, dan Military.com menggambarkannya sebagai "pesta veteran paling liar di Dunia."

Berbagai momen ddan atraksi dari parade tersebut tersebar dan dibagikan secara online termasuk aksi militer Belarusia memamerkan keterampilan yang 'tidak biasa'.

Meski menunjukkan keterampilan yang luar biasa, atraksi yang memamerkan kemampuan tak lazim dari Militer Belarusia ini justru menjadi bahan olok-olok di media sosial.

Satu yang jadi sorotan adalah saat seorang prajurit mampu mengangkat sebuah meja dengan giginya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. China Eksekusi Mati Warga Korea Selatan di Gangzhou, Pertama Kali dalam 9 Tahun

Bendera nasional Tiongkok berkibar di luar Kementerian Luar Negeri di Beijing pada 26 Juli 2023. Menteri luar negeri Tiongkok Qin Gang dicopot dari jabatannya pada 25 Juli, lapor media pemerintah, setelah menghilang dari mata publik selama sebulan dengan sedikit penjelasan dari Kementerian Luar Negeri. Partai Komunis yang berkuasa. (GREG BAKER / AFP)

Baca juga: Singapura Eksekusi Mati 3 Narapidana dalam 8 Hari, Semua karena Kasus Narkoba

China mengeksekusi mati seorang warga Korea Selatan di Guangzhou, China pada Jumat (4/8/2023).

Tahanan berkebangsaan Korea Selatan itu dituduh melakukan pelanggaran hukum narkoba di China pada tahun 2014.

Pemerintah Korea Selatan berulang kali meminta China untuk memberi grasi kepada warganya tersebut.

Namun, China tetap menerapkan hukum mereka.

"Ketika terdakwa dari kebangsaan yang berbeda melakukan kejahatan di wilayah Tiongkok (China), hukum Tiongkok akan diterapkan secara setara," kata sebuah pengadilan di kota Guangzhou, China.

Menjelang eksekusi mati, China telah memberi tahu pemerintah Korea Selatan melalui saluran diplomatik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini