Kh-101 akronim dari Kinzhal-101 adalah rudal hipersonik yang memiliki kecepatan tinggi hingga lebih sulit untuk dicegat.
Sebagai informasi, kecepatan hipersonik diketahui mampu melebihi kecepatan Mach 5.
Singkatnya, rudal ini mampu melesat hingga kecepatanĀ 2 kilometer per detik atau 7.200 km per jam.
Rusia pertama kali menggunakan Kh-101 di Suriah dan setelah Februari 2022.
Belakangan, Rusia rutin menggunakannya untuk menyerang Ukraina.
Rudal ini digunakan dalam serangan April 2023 yang menghancurkan gedung bertingkat tinggi di kota Uman, Ukraina tengah.
Kh-101 juga digunakan untuk menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, pada 26 Mei.
Kh-101 adalah rudal jelajah udara-ke-darat yang strategis.
Diklaim sebagai satu di antara hasil pengembangan terbaru riset militer Rusia, rudal itu dirancang dengan teknologi untuk mengurangi visibilitas radar.
Kh-101 dapat membawa hulu ledak termonuklir. Dalam perkembangannya, rudal pembawa hulu ledak nuklir ini bernama Kh-102.
Rudal itu dikembangkan oleh biro desain Raduga. Diklaim, rudal diproduksi dengan komponen eksklusif Rusia.
Rudal Kh-101 menggunakan sistem panduan gabungan, sistem inersia dikombinasi koreksi optik dan elektronik, dengan kepala pelacak digunakan di bagian akhir.
Dengan teknologi itu, Kh-101 secara taktis mampu mengubah target saat sudah di udara.
Menurut hasil pengujian, Rusia mengklaim bahwa rudal Kh-101 secara teoritis mampu menghancurkan target bergerak dengan akurasi hingga 10 m.