TRIBUNNEWS.COM - Petugas pemadam kebakaran Kota Wintzenheim, Prancis berhasil menemukan sembilan korban kebakaran di rumah Peristirahatan untuk disabilitas, Rabu (9/8/2023).
Sementara dua orang masih dinyatakan hilang dalam tragedi kebakaran tersebut.
Dikutip dari France24, pihak berwenang mengatakan, sebanyak 11 orang berada di rumah Peristirahatan tersebut.
Namun, hanya sembilan orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan tewas terbakar.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, kejadian kebakaran di rumah Peristirahatan untuk disabilitas ini sebagai "tragedi".
"Kami telah menemukan sembilan mayat dan kami masih mencari dua lainnya," kata ketua regu pencarian pemadam kebakaran, Philippe Hauwiller.
Baca juga: Kudeta Niger: Prancis Siapkan Evakuasi, Burkina Faso dan Mali Dukung Penguasa Militer
Wakil Wali Kota Wintzenheim, Daniel Leroy mengatakan, sebelumnya tiga mayat ditemukan menggunakan drone tetapi yang lain kemudian ditemukan dengan pencarian langsung dan dengan anjing pelacak.
Dinas pemadam kebakaran setempat mengatakan kepada AFP, pihak berwenang diberitahu tentang kobaran api di Wintzenheim sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
"Api dengan cepat dapat dikendalikan meskipun intensitas kobaran api tinggi," kata prefektur wilayah Haut-Rhin dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan tujuh belas orang dievakuasi dengan aman, dengan satu orang dirawat di rumah sakit dan satu lagi dirawat karena syok.
Mereka yang tinggal di pusat tersebut adalah bagian dari sekelompok orang dewasa yang datang dari kota terdekat Nancy untuk liburan.
Baca juga: Alain Robert Spiderman Prancis Kembali Beraksi, Posenya saat Panjat Tembok di Uluwatu Viral
"Di Wintzenheim, api melahap sebuah penginapan yang menampung para penyandang disabilitas dan pendamping mereka."
"Menghadapi tragedi ini, pikiran saya tertuju kepada para korban, yang terluka, dan orang yang mereka cintai," tulis Macron di Twitter.
Ada 28 Orang di Dalamnya
Sebelumnya petugas telah mengonfirmasi ada 28 orang berada di dalam bangunan tersebut, dengan 11 orang awalnya dilaporkan belum ditemukan.