TRIBUNNEWS.COM - Salah satu anggota dewan Korea Selatan, Sung Il-jong meminta agar boyband K-Pop, BTS tampil dalam acara Jambore Pramuka Dunia yang kacau akibat gelombang panas ekstrem dan badai topan Khanun.
Selain faktor cuaca, Jambore Dunia yang digelar di Provinsi Jeolla Utara itu juga menjadi sorotan lantaran persiapan dan manajemen yang buruk.
Adapun permintaan Sung itu dituliskan di laman Facebook pribadinya dikutip dari Channel News Asia, Rabu (9/8/2023)
Namun, tampaknya permintaan Sung itu sulit untuk direalisasikan seluruh anggota BTS tengah bersiap menjalani wajib militer.
Kendati demikian, Sung meminta agar militer Korsel memberikan izin meninggalkan tugas sementara bagi dua member BTS yaitu Jin dan J-Hope yang tengah menjalani wajib militer agar boyband tersebut dapat tampil dengan formasi lengkap di depan 43 ribu peserta Jambore Pramuka Dunia.
"Untuk para tamu yang berharga ini, kekurangan jadwal (acara) perlu diisi dengan kekautan budaya Korea. Agar Kementerian Pertahanan Korsel mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengizinkan BTS tampil."
"Dengan begitu akan membantu mengangkat prestise nasional Korea Selatan," katanya dalam tulisannya di laman Facebook pribadinya.
Baca juga: Populer Internasional: Kekacauan Jambore di Korea - Wanita Diduga jadi Mata-mata Rusia Ditangkap
Sung meminta agar Kementerian Pertahanan Korsel untuk sepenuhnya memperbolehkan BTS tampil di Seoul pada Jumat (11/8/2023) bagi peserta Jambore Dunia 2023.
Pihak Kementerian Pertahanan Korsel pun tidak memberikan komentar apapun terkait permintaan Sung tersebut.
Sebagai informasi, 43 ribu orang menjadi peserta Jambore Dunia yang digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan sejak 30 Juli-12 Agustus 2023.
Namun, gelaran ini menimbulkan beberapa masalah seperti gelombang panas yang mengakibatkan para peserta mengalami dehidrasi ekstrem.
Selain itu sanitasi yang buruk juga menjadi masalah lainnya.
Tak berhenti di situ, kondisi diperburuk lantaran adanya ancaman topan Khanun yang mendekati wilayah Jeolla Utara dalam waktu dekat.
Kontingen Indonesia Dipindahkan ke Asrama Universitas Wonkwang
Menghadapi deretan masalah tersebut, Waka Kwarnas Pramuka RI, Berthold Sinaulan mengungkapkan, kontingen Indonesia sudah dipindahkan dengan selamat ke Asrama Universitas Wonkwang, Provinsi Jeollabuk, Selasa (8/8/2023).
Topan Khanun yang diprediksi akan melintas area Jambore di bumi perkemahan Saemangeum pada 9-10 Agustus 2023, membuat pemerintah Korsel terpaksa harus memindahkan peserta dari arena Jambore.
"Setelah dapat mengatasi cuaca panas dan bertahan di arena Jambore, sementara beberapa negara mengundurkan diri karena tak tahan cuaca panas ekstrem, tetapi akhirnya Kontingen Indonesia bersama seluruh peserta terpaksa harus dipindahkan dari arena Jambore," kata Berthold dalam pernyataannya.
Pemerintah Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk memindahkan seluruh 39.000 peserta dari 155 negara ke lokasi yang lebih aman.
Baca juga: Puluhan Ribu Peserta Jambore di Korea Selatan Dievakuasi akibat Potensi Topan
Kontingen Indonesia bersama beberapa kontingen negara lainnya mendapatkan tempat penampungan di Asrama Universitas Wonkwang.
Proses pemindahan dimulai 8 Agustus 2023 pukul 08.00, dan dimulai dengan menggunakan sekitar 1000 bus mengangkut seluruh peserta didik yang berusia 14-17 tahun.
Orang dewasa dipindahkan dengan bus terakhir yang membawa kontingen Indonesia keluar dari perkemahan pada pukul 18.25 waktu Korea.
Waka Kwarnas mengatakan, Kedutaan Besar RI di Seoul juga membantu kegiatan pemindahan kontingen Indonesia.
KBRI mengerahkan staf dan para mahasiswa Indonesia di Korea Selatan yang bisa fasih berbahasa Korea agar pemindahan berjalan lancar tanpa kendala.
"Saat ini seluruh anggota kontingen Indonesia sudah aman di tempat penampungan dalam keadaan baik," ujarnya.
Berthold mengatakan Kontingen Indonesia akan meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Tanah Air, sesuai jadwal penerbangan masing-masing, yaitu pada 12,13, dan 14 Agustus 2023.
Pada hari ini, 9 Agustus 2023, kegiatan Jambore akan berlanjut dengan kunjungan wisata ke beberapa tempat.
Sementara penutupan Jambore tetap sesuai jadwal pada 11 Agustus 2023.
"Acara penutupan yang dimeriahkan Konser KPop itu akan dilaksanakan di Sang-am World Cup Stadium di Seoul, mulai pukul 18.30 waktu Korea," ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Larasati Dyah Utami)