Perpecahan politik semakin terbuka usai pembunuhan Villavicencio yang telah dikecam beragam spektrum politik.
Baca juga: Buntut Tewasnya Fernando Villavicencio, Presiden Ekuador Umumkan Masa Berkabung Nasional 3 Hari
"Di Ekuador, Anda melihat semua orang mengecam pembunuhan itu," kata seorang peneliti Amerika Latin di Dewan Hubungan Luar Negeri, Will Freeman.
Freeman mengatakan bahwa para kritikus menyoroti sejarah tuduhan korupsi Villavicencio terhadap mantan Presiden Rafael Correa , yang tampaknya menyiratkan - tanpa bukti - bahwa pembunuhan itu adalah bentuk pembalasan politik.
11. Pemilihan Presiden Tetap Berjalan Sesuai Jadwal
Presiden Lasso mengatakan pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 20 Agustus tidak akan ditunda.
12. Mantan Jurnalis
Fernando Villavicencio merupakan mantan jurnalis antikorupsi.
Ia ditembak saat meninggalkan sebuah gedung setelah memberikan pidato kepada para pendukung muda.
Usianya 59 tahun dan merupakan salah satu dari sembilan kandidat yang mencalonkan diri.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)