TRIBUNNEWS.COM - Wisata ke luar angkasa yang digagas oleh VSS Unity dari Virgin Galactic berhasil membawa turis pertamanya, Kamis (10/8/2023).
Misi yang dikenal sebagai Galactic 02, lepas landas tak lama setelah pukul 11.00 ET dari Spaceport America di New Mexico, lapor CNN.
Total ada enam orang yang turut dalam piknik ke luar angkasa tersebut.
Di antaranya yakni, komandan pesawat luar angkasa dan mantan astronot NASA CJ Sturckow, pilot Kelly Latimer, serta Beth Moses, kepala instruktur astronot Virgin Galactic yang melatih kru sebelum penerbangan.
Pesawat ruang angkasa itu, juga membawa tiga penumpang pribadi.
Mereka termasuk seorang ibu dan anak; pelatih kesehatan dan kebugaran Keisha Schahaff dan putrinya yang berusia 18 tahun, Anastasia Mayers, keduanya orang Antiguan.
Baca juga: Film The Moon Tayang Hari Ini, Ceritakan Astronot Korea yang Terdampar di Luar Angkasa
Menurut Space.com, Schahaff memenangkan kursinya di Galactic 02 sebagai bagian dari kompetisi penggalangan dana oleh Space for Humanity.
Untuk dicatat, Space for Humanity adalah sebuah organisasi nirlaba yang ingin mendemokratisasi perjalanan luar angkasa.
Sedangkan Mayers saat ini merupakan mahasiswa yang mengambil studi untuk filsafat dan fisika di Universitas Aberdeen di Skotlandia.
Bisa dibilang, Schahaff dan Mayers adalah duo ibu-anak pertama yang menjelajah ke luar angkasa bersama, lapor The Guardian.
“Ketika saya berumur dua tahun, hanya melihat ke langit, saya berpikir, 'Bagaimana saya bisa sampai ke sana?' . Tapi, karena dari Karibia, saya tidak melihat bagaimana hal seperti ini bisa terjadi," kata Schahaff dalam sebuah pernyataan bulan lalu.
"Fakta bahwa saya di sini, orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dari Antigua, menunjukkan bahwa ruang angkasa benar-benar menjadi lebih mudah diakses,” ucapnya.
Baca juga: Peluncuran Virgin Galactic: Apa yang dimaksud dengan wisata luar angkasa?
Jumlah Wanita Terbanyak yang Terbang ke Luar Angkasa
Misi tersebut, juga menandai wanita terbanyak yang diterbangkan dalam satu misi ke luar angkasa.
Di atas pesawat itu juga ada mantan Olympian Jon Goodwin, yang berpartisipasi dalam Olimpiade 1972 di Munich sebagai pemain kano.
Pada usia 80 tahun, Goodwin adalah penumpang kedua dengan penyakit Parkinson dan Olympian pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, lapor Business Insider.
Bagi Goodwin, pengalaman itu jauh lebih dramatis dari yang dia bayangkan.
“Ketika saya didiagnosis dengan Parkinson pada tahun 2014, saya bertekad untuk tidak membiarkannya menghalangi jalan hidup sepenuhnya," ucapnya.
"Sekarang bagi saya pergi ke luar angkasa dengan Parkinson benar-benar ajaib," katanya dalam siaran pers.
“Saya harap ini menginspirasi semua orang yang menghadapi kesulitan dan menunjukkan kepada mereka bahwa tantangan tidak harus menghalangi atau menghentikan mereka untuk mengejar impian mereka,” kata Goodwin.
Galactic 02 adalah penerbangan suborbital.
Baca juga: Virgin Galactic Wujudkan Impian Anda Berwisata ke Luar Angkasa, Siapkan Kocek Senilai Rp 6,4 Miliar
Namun, meskipun VSS Unity tidak mencapai orbit, lintasan memungkinkan penumpang mengalami beberapa menit tanpa bobot di ketinggian yang cukup tinggi bagi mereka untuk melihat kelengkungan Bumi, Space.com menjelaskan.
Setelah lepas landas, pesawat pengangkut Virgin Galactic VMS Eve mengangkut VSS Unity ke ketinggian sekitar 44.300 kaki.
Eve kemudian menjatuhkan Unity yang kemudian menembakkan motor roketnya sendiri dan naik ke ruang suborbital.
Penumpang di atas kapal mengalami sekitar 3G.
Tayangan langsung di dalam pesawat ruang angkasa menunjukkan para penumpang melepaskan diri dari kursi mereka.
Mereka juga mengintip ke Bumi melalui jendela saat mereka melayang di seluruh pesawat ruang angkasa.
Menurut Virgin Galactic, perusahaan telah dipesan sekitar 800 pelanggan.
Tiket berkisar dari $ 250.000 hingga $ 450.000 senilai Rp 3,7 miliar.
Galactic 03, penerbangan luar angkasa komersial ketiga perusahaan, direncanakan untuk mengorbit pada September 2023.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)