News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kennedy Jr Sebut AS Memang Memiliki Laboraturium Senjata Biologis di Ukraina

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Kennedy Jr

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Seorang politisi Amerika Serikat mengungkap bahwa negaranya sedang mengembangkan senjata biologis di Ukraina.

Robert Kennedy Jr yang juga bakal calon Presiden AS dari trah keluarga Kennedy menyebut AS telah mendirikan laboraturium biologi di Ukraina sejak 2001 lalu.

"Kami memiliki biolab di Ukraina karena kami sedang mengembangkan senjata biologis," kata Kennedy Jr komentator politik Tucker Carlson dikutip dari kantor berita TASS.

Dalam wawancara dengan Carlson yang diposting di jejaring sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) Kennedy menyebut bioweapons itu menggunakan semua jenis biologi sintetik baru dan teknologi CRISPR dan teknik rekayasa genetika yang tidak tersedia untuk generasi sebelumnya.

Baca juga: Ledakan Bengkel Mobil dan Pom Bensin di Rusia, 12 Orang Tewas dan 56 Orang Terluka

"Ketika Undang-Undang Patriot membuka kembali perlombaan senjata biolab pada tahun 2001, Pentagon mulai memasukkan banyak uang ke dalam senjata biologi," tambah Kennedy Jr.

“Tapi mereka gugup saat itu karena kalau melanggar Konvensi Jenewa, itu hukuman gantung,” jelasnya.

"Jadi mereka gugup untuk benar-benar menggunakan kekuatan penuh dalam pengembangan senjata biologis. Jadi mereka mengalihkan wewenang untuk biosekuriti ke satu lembaga di HHS [Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS]," tambah politisi itu.

"Tapi sekarang, ketika Anda melakukan pengembangan bioweapons, setiap bioweapon, itu membutuhkan vaksin sehingga Anda mengembangkannya secara berdampingan karena dalam 100 persen kasus ketika Anda menggunakan bioweapon, ada pukulan balik. Sisi Anda juga sakit," pungkasnya.

Pada pertengahan April, komisi parlementer Rusia mempresentasikan laporan akhirnya tentang penyelidikan atas aktivitas biolab yang dikelola AS di Ukraina.

Menurut dokumen itu, program biologi militer Pentagon telah tumbuh dalam skala besar, diimplementasikan dengan kedok proyek dan kegiatan anti-teroris yang diizinkan oleh Konvensi Senjata Biologis.

Baca juga: Polandia Tangkap Dua Warga Rusia Atas Tuduhan Mata-mata dan Propaganda Grup Wagner

Komisi tersebut juga menunjukkan bahwa aktivitas semua laboratorium yang dikendalikan AS melibatkan para ahli Pentagon.

Namun, pekerjaan mereka dirahasiakan dan lembaga pemerintah di negara tuan rumah hanya memiliki akses ke penelitian sekunder.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini