Rusia Ungkap Daftar Senjata Barat yang Hancur di Ukraina, Ada Mortir Alakran 120 mm Buatan Spanyol
TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia mengklaim, persenjataan yang dipasok negara-negara Barat buat Ukraina tidak sehebat yang digembar-gemborkan.
Dalam briefing harian Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (15/8/2023), mereka mengungkapkan sejumlah daftar persenjataan negara Barat yang sukses dihancurkan dalam perang di Ukraina.
Satu di antaranya adalah mortir mobile, 'Alakran' (Kalajengking) 120mm buatan Spanyol yang pertama kalinya diklaim berhasil dihancurkan untuk pertama kalinya oleh pasukan Moskow.
Baca juga: Video Empat Meriam Howitzer Hancur Kena Rudal HIMARS Ukraina, Tentara Rusia Lari Terbirit-birit
Menurut kementerian Pertahanan Rusia, mortir tersebut dihancurkan saat pasukan Rusia menargetkan posisi pasukan Ukraina di Wilayah Kherson.
Serangan itu diklaim juga mengakibatkan tiga kendaraan militer Ukraina dihancurkan dan hingga 30 tentara tewas.
Dikembangkan oleh perusahaan Spanyol NTGS pada tahun 2010-an, mortir berat 'Alakran' (Scorpion) yang dipasang di truk dapat dengan cepat mengubah posisi jika diperlukan.
"Senjata Itu disebut-sebut di situs web NTGS sebagai "sistem yang terbukti di pertempuran yang terus ditingkatkan kemampuannya," dan perusahaan mencatat bahwa barel 120mm yang dihasilkannya "dirancang khusus untuk digunakan dengan sistem ALAKRAN."," tulis Russia Today.
Mortir itu sendiri mampu mengenai sasaran pada jarak lebih dari 7 km, dan dilaporkan dapat menembakkan total 12 peluru di menit pertama setelah penembak mengambil posisi.
Biasanya diklaim mampu menembakkan empat peluru per menit.
Hancur Kena Peluru Kendali
Koresponden militer Rusia Yury Kotenok, sebelumnya mengunggah sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan penghancuran mortir buatan Spanyol tersebut.
Video pendek pertama menunjukkan sebuah truk dengan sistem senjata Mortir Alakran 120 mm terpasang di atasnya berdiri di jalan tanah melewati sebuah lapangan.
Rekaman hitam-putih kemudian muncul untuk menunjukkan truk itu ditabrak oleh peluru kendali.