Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Dua turis Amerika ditemukan tidur di atas menara Eiffel oleh penjaga keamanan yang tengah berpatroli.
Operator monumen pada Selasa (15/8/2023) mengatakan keduanya menghindari keamanan dan melalui malam yang berat di ketinggian Menara Eiffel Paris, Senin (14/8/2023).
Baca juga: 3 Warga Indonesia, 4 Turis Australia Hilang Setelah Speedboat Hilang Kontak di Lepas Pantai Sumatera
"Kedua turis itu tampaknya terjebak karena betapa mabuknya mereka," kata jaksa Paris, Sete dilansir AFP.
Sebelumnya ada dua ancaman bom pada hari Sabtu memaksa evakuasi orang dari landmark kota Paris tersebut.
Namun petugas memastikan keduanya tidak membahayakan.
"Keduanya tidak menimbulkan ancaman nyata," lanjutnya.
Seorang sumber polisi mengatakan setelah membayar tiket masuk sekitar pukul 22.40 pada hari Minggu, pasangan itu melompati penghalang keamanan sambil menuruni tangga dari puncak menara.
Petugas pemadam kebakaran, termasuk unit spesialis untuk memulihkan orang dari ketinggian berbahaya, dikirim untuk menyelamatkan penyusup tersebut.
Keduanya saat ini dibawa ke kantor polisi di distrik ketujuh Paris untuk diinterogasi, sementara Sete mengatakan akan mengajukan tuntutan pidana.
Baca juga: Sempat Ada Ancaman Bom di Menara Eiffel, Tiga Lantai Disterilkan hingga Pengunjung Dievakuasi
Penemuan penyusup nokturnal menunda pembukaan menara untuk umum pada Senin pagi sekitar satu jam.
Dua ancaman bom pada hari Sabtu memaksa evakuasi dari landmark tersebut, dan polisi sekarang sedang menyelidiki.
Email lebih lanjut dengan ancaman bom terhadap menara baja 330 meter dikirim ke tiga kantor polisi Paris pada hari Senin, tetapi polisi menyarankan untuk tidak mengevakuasinya.